Arab Saudi Menahan 11 Ribu Pengemis

Reporter

Rabu, 27 November 2013 20:00 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jeddah - Kerajaan Arab Saudi menahan 11 ribu pengemis tahun lalu, 99 persen di antaranya berasal dari Asia dan Afrika. Keterangan tersebut disampaikan oleh Direktur Unit Anti-Pengemis, Sa'd Ash-Shahrani, kepada Arab News, Selasa, 26 November 2013.

"Sangat disesalkan, jumlah pengemis di Jeddah naik terus dari hari ke hari. Kami menangkap lima sampai 10 pengemis saban hari. Kita tahu, pengemis merupakan sebuah fenomena internasional yang tak dapat dimungkiri, namun seharusnya bisa diminimalisasi," kata Sa'd.

Penangkapan para pengemis itu hasil kerja sama sejumlah lembaga pemerintahan yang terdiri atas Kepolisian, Kantor Paspor, Tim Mujahidin, Departemen Lalu Lintas, Gugus Tugas, Tenaga Lapangan dan Investigasi Kriminal.

Setelah mereka ditangkap, polisi menjelaskan, mereka diserahkan ke Departemen Kepolisian dan Divisi Deportasi di Kantor Paspor untuk proses deportasi.

"Sekitar 90 persen pengemis yang ditangkap tidak memiliki dokumen identitas. Adapun bila yang ditangkap itu warga Saudi, maka kami melakukan pembinaan agar tidak mengemis lagi. Bagi mereka yang benar-benar memerlukan, akan dikirim ke asuransi sosial, biro tenaga kerja, atau lembaga amal untuk membantunya," jelas Sa'd.

Pengemis pada umumnya berada di sekitar pusat pertokoan, lampu lalu lintas, dan masjid. "Anda dapat menemukannya di jalan-jalan dan alun-alun. Mereka menyusun cerita tragis mengenai keluarganya sehingga mendapatkan simpati masyarakat. Banyak warga kota mengatakan kepada kami bahwa mereka itu tinggal di daerah tertentu, dari sana mereka mulai melakukan aktivitas mengemisnya."

ARAB NEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya