Jepang Protes Manuver Cina di Wilayah Sengketa  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 25 November 2013 09:39 WIB

Pesawat F-15 milik Jepang. Businessinsider.com

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang dan sekutunya, Amerika Serikat, mengkritik keras langkah Cina yang memberlakukan aturan baru di wilayah udara di atas pulau-pulau yang disengketakan dua negara. Keduanya memperingatkan adanya eskalasi "tak terduga" jika Beijing memaksa menerapkan kebijakan itu.

Kantor berita Xinhua, yang dikelola Pemerintah Cina, menerbitkan berita soal koordinat baru East China Sea Air Defence Identification Zone yang mencakup sebagian besar laut Laut Cina dan meliputi langit di atas pulau-pulau yang disengketakan dua negara.

Cina memperingatkan bahwa mereka akan mengambil "langkah-langkah pertahanan darurat" terhadap pesawat yang gagal mengidentifikasi diri dengan baik di wilayah udara tersebut.

Hubungan antara dua raksasa ekonomi Asia ini tegang selama berbulan-bulan oleh sengketa pulau-pulau di Laut Cina Timur, yang disebut Diaoyu oleh Cina dan Senkaku oleh Jepang. Pulau-pulau tersebut saat ini di bawah kontrol administratif Jepang.

Pengumuman pemerintah Cina, Sabtu, 23 November 2013, itu mengisyaratkan bahwa pesawat asing yang hendak melewati zona itu harus mengikuti prosedur Cina atau menghadapi masalah lain, atau konsekuensi yang berpotensi membahayakan.

"Kami mendesak Cina untuk tidak menerapkan ancaman untuk mengambil tindakan terhadap pesawat yang tidak mengidentifikasi diri mereka atau mematuhi perintah dari Beijing," kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam sebuah pernyataannya.

"Kami tetap teguh berkomitmen untuk sekutu dan mitra kami, dan berharap untuk melihat masa depan yang lebih kolaboratif dan kurang konfrontatif di Pasifik."

AS-Jepang terikat kerja sama pertahanan yang mewajibkan Washington campur tangan membela sekutunya ini jika ada serangan terhadap wilayah administratifnya. Amerika Serikat memiliki jumlah personel militer besar dan kuat di Jepang, termasuk di pulau selatan Okinawa, yang dekat dengan pulau-pulau yang disengketakan tersebut.

Tokyo melayangkan protes keras melalui Kedutaan Besar Cina dan menyebut tindakan itu "benar-benar tidak dapat diterima" dan memperingatkan bahwa tumpang tindih zona identifikasi pertahanan udara bisa menyebabkan "terjadinya insiden tak terduga di udara".

Diplomat senior di Kedutaan Cina di Tokyo, Han Zhiqiang, menolak protes di Tokyo. Ia menyatakan dalam sebuah pernyataan, "Jepang tidak memiliki hak untuk membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab."

Han mengatakan, tujuan pemerintah Cina dengan kebijakan baru ini adalah untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan teritori udaranya, tidak ditujukan pada negara atau target tertentu. Dia menambahkan, aturan itu tidak mempengaruhi kebebasan pesawat untuk melewati wilayah udara tersebut.

Xinhua mengatakan bahwa aturan terbaru itu mulai berlaku Sabtu, 23 November 2013.

Reuters | Abdul Manan


Terpopuler

SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril
Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'
Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis
Survei: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi




Berita terkait

Gunakan Wanita Cina, Poster Nasionalisme Jepang Jadi Olok-olok

15 Mei 2017

Gunakan Wanita Cina, Poster Nasionalisme Jepang Jadi Olok-olok

Sebuah poster bertema nasionalisme di Jepang menjadi olok-olok, karena menggunakan wanita Cina sebagai modelnya.

Baca Selengkapnya

Jepang Kecam Latihan Militer Beijing di Laut Cina Timur

26 September 2016

Jepang Kecam Latihan Militer Beijing di Laut Cina Timur

Cina mengerahkan pesawat pengebom, pesawat pengintai dan satu jet tempur, di angkasa Selat Miyako, antara Okinawa dan Miyakojima.

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Cina yang Bangun Radar di Laut Cina Timur

7 Agustus 2016

Jepang Protes Cina yang Bangun Radar di Laut Cina Timur

Jepang memprotes Beijing, Cina, setelah menemukan radar dipasang di kawasan eksplorasi gas di perairan yang dipersengketakan di Laut Cina Timur.

Baca Selengkapnya

Jepang Marah Pesawatnya Didekati Dua Jet Cina  

12 Juni 2014

Jepang Marah Pesawatnya Didekati Dua Jet Cina  

Dua jet Cina dilaporkan mendekat hingga jarak 30 meter dari pesawat patroli Jepang.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Cina Masuki Wilayah Jepang  

24 Februari 2014

Tiga Kapal Cina Masuki Wilayah Jepang  

Cina mengklaim ketiga kapal tersebut tengah berpatroli.

Baca Selengkapnya

John Kerry Akan Tekan Cina Soal Sengketa Laut  

13 Februari 2014

John Kerry Akan Tekan Cina Soal Sengketa Laut  

AS akan melindungi sekutunya dari serangan Cina.

Baca Selengkapnya

Giliran Jet Jepang Terbang di Atas Laut Cina  

28 November 2013

Giliran Jet Jepang Terbang di Atas Laut Cina  

Jet tempur Jepang dan Korea Selatan terbang di langit Laut Cina Timur, Rabu, 27 November 2013. Mereka mengabaikan pengumuman pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Soal Insiden Kapal, Tokyo Protes Beijing

5 Februari 2013

Soal Insiden Kapal, Tokyo Protes Beijing

Kapal China diketahui berulangkali berada di perairan yang disengketakan dua negara itu.

Baca Selengkapnya

Beijing Gelar Latihan Perang di Pasifik

30 Januari 2013

Beijing Gelar Latihan Perang di Pasifik

Tiga kapal perang Cina melintasi wilayah sengketa, Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Cina Memasuki Perairan Sengketa

21 Januari 2013

Tiga Kapal Cina Memasuki Perairan Sengketa

Kementerian Luar Negeri Jepang telah menyampaikan protes ke

Kedutaan Besar Cina di Tokyo.

Baca Selengkapnya