Lamban Tangani Haiyan, Aquino Dihujani Kritik  

Reporter

Senin, 25 November 2013 08:57 WIB

Benigno Aquino. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Manila – Lambannya penanganan topan Haiyan oleh pemerintah Filipina membuat Presiden Beniqno Aquino mendapat kritikan pedas dari sejumlah elemen. Bukannya bertindak sebagai seorang negarawan yang sigap, Aquino justru dinilai tak siap.

Dilaporkan laman Sydney Morning Herald, seorang veteran Manila bernama Amando Doronila menulis dalam harian Philippine Daily Inquirer bahwa “pemerintah menghilang” saat topan menerjang wilayah ini. “Di mana pemerintah? Siapa yang bertanggung jawab dalam keadaan darutan,” demikian headline harian tersebut.

Pernyataan serupa juga dituturkan oleh seorang wartawan Filipina. Ia menilai tak ada empati untuk para korban. Kejadian ini terlihat saat Aquino mengunjungi kota nelayan di Pulau Samar. Hanya segelintir orang yang mendengar Aquino berbica langsung dengan para korban. Selebihnya, ia hanya melihat-lihat keadaan sekitar.

Kritikan lain muncul terhadap pernyataan Aquino mengenai jumlah korban dalam beberapa hari pertama. Ia memperkirakan jumlah korban dengan begitu tinggi, yakni mencapai 10 ribu. Nyatanya kini, korban hanya separuhnya.

Ketegangan politik juga mewarnai dan menjadi penghambat penanganan korban Haiyan. Aquino sempat menuding Wali Kota Tacloban tidak siap menghadapi bencana. Wali Kota Tacloban ini tak lain adalah keponakan dari istri Imelda Marcos yang merupakan saingan politik Aquino. Namun, Wali Kota Tacloban membatah tudingan itu dan mengatakan mereka sudah sangat siap.

Seorang analis politik di Universitas Filipina, Prospero de Vera, mengatakan penanganan Haiyan akan sangat memengaruhi karier politik Aquino. “Ini akan menjadi saat yang menentukan. Ia harus bertindak sangat kuat dan fokus,” katanya.

ANINGTIAS JATMIKA | SMH




Berita Lainnya
TKI Asal NTB Akan Segera Menghirup Udara Bebas
Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu
Kota Medan dan Sekitarnya Masih Diselimuti Abu
Aburizal Bakrie Jadi Cawapres Jokowi?

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya