Karzai Setuju 15 Ribu Tentara Asing Tetap di Afgan

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 21 November 2013 21:50 WIB

Presiden Afghanistan, Hamid Karzai. (AP Photo/Rahmat Gul)

TEMPO.CO, Kabul - Presiden Afganistan Hamid Karzai memberikan dukungan terhadap sebuah pakta keamanan yang diusulkan Amerika Serikat, yang memungkinkan 15 ribu tentara asing tetap berada di negara itu. Namun, dia mengatakan, pakta itu tidak akan ditandatangani sampai setelah pemilu tahun depan.

Ia menyatakan hal itu saat menghadiri pertemuan akbar para pimpinan suku, tokoh masyarakat, dan politikus Afganistan. Pertemuan empat hari itu dimaksudkan untuk membahas Perjanjian Keamanan Bilateral (BSA), yang antara lain membahas kehadiran militer Amerika Serikat di Afganistan.

Beberapa jam sebelum pertemuan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, kedua pihak akhirnya menyetujui teks perjanjian tersebut setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi yang sulit.

Sebuah surat dari Presiden AS Barack Obama menegaskan, kesepakatan diumumkan oleh pejabat Afganistan pada hari Selasa. Kantor Karzai menyatakan sebagian dari isi kesepakatan adalah pasukan AS tidak akan diizinkan memasuki rumah warga Afganistan untuk alasan operasi militer. "Kecuali dalam keadaan luar biasa dengan risiko mendesak untuk keselamatan tentara AS," demikian salah satu bunyi kesepakatan.

Masalah ini adalah salah satu yang sangat sensitif di Afganistan dan menjadi ancaman serius bagi kesepakatan. Jika pertemuan akbar yang diistilahkan sebagai loya jirga itu menyetujuinya, langkah selanjutnya adalah menunggu pengesahan parlemen.

Kesepakatan disebut-sebut sangat penting untuk masa depan negara itu setelah 2014, ketika sebagian besar dari 75 ribu tentara NATO akan ditarik kembali ke negara asalnya. Menurut PBB, pemberontakan Taliban tahun ini telah mencapai tingkat kekerasan yang tidak pernah terjadi sejak 2010.

Karzai mendesak 2.500 peserta pertemuan itu untuk mempertimbangkan masa depan Afganistan saat mereka membuat keputusan. Ia menyatakan kesepakatan itu memberi kesempatan pada negara mereka untuk maju setelah lebih dari 30 tahun dilanda perang.

CNN | TRIP B

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya