Butuh 6 Minggu Nyalakan Listrik Filipina  

Reporter

Jumat, 15 November 2013 13:14 WIB

Tulisan permintaan bantuan makanan dan minuman dari warga yang terkena dampak bencana Taifun Haiyan di Tanawan, FIlipina (13/11). Ribuan korban selamat kini mengalami kesulitan untuk mencari makanan dan kebutuhan hidup lainnya. (AP Photo/Wally Santana)

TEMPO.CO, Cebu – Topan Haiyan yang melanda Filipina membuat sejumlah wilayahnya kehilangan pasokan listrik. Padahal, listrik menjadi kebutuhan pokok yang sangat diperlukan untuk membantu proses evakuasi.

Namun, seperti dilaporkan laman Al Jazeera, Menteri Energi Filipina, Jericho Petilla, menuturkan diperlukan waktu setidaknya enam minggu untuk menyalakan kembali listrik di wilayah ini. Pernyataan ini ia sampaikan saat ditemui sejumlah wartawan di bandara Cebu pada Rabu malam.

Petilla menuturkan, kekuatan topan Haiyan telah merobohkan sejumlah jalur transmisi listrik. Pembangkit listrik pun dibuat rusak karenanya.

Matinya listrik juga turut memutus jaringan komunikasi. Padahal, sejumlah tim penyelamat membutuhkan koordinasi yang baik agar bantuan bisa tepat sasaran. Sejumlah peralatan penyelamatan juga membutuhkan listrik, termasuk kebutuhan untuk melakukan tindakan medis.

Generator memang bisa menjadi pilihan untuk menjadi tenaga pembangkit listrik. Namun, sejauh ini, penggunaan generator masih kurang. Jika ingin menggunakan generator yang memadai, harus disiapkan pesawat yang lebih besar untuk mengangkutnya.

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA




Terpopuler:
Kisah Heroik TNI Damaikan Tentara Libanon-Israel
Pelesir di Kairo, Atut Pilih-pilih Mobil
Mengaku Bukan Islam, Jonas Dilaporkan ke Polisi
Mahasiswa Kairo Dilarang Kritik Atut
Ini Alasan Jokowi Dukung Gerakan Busway Kick

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya