Susahnya Beri Bantuan pada Korban Haiyan  

Reporter

Jumat, 15 November 2013 10:17 WIB

Warga korban topan Haiyan beristirahat di dalam Gereja Katolik yang rusak di pusat kota Tacloban, Filipina (14/10). Presiden Filipina Benigno Aquino di bawah tekanan pada hari Kamis untuk mempercepat distribusi makanan, air dan obat-obatan kepada korban. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Tacloban – Sudah seminggu berlalu sejak topan Haiyan melanda Filipina yang menewaskan ribuan jiwa. Namun, hingga kini kondisi di sana belum juga terkendali. Meski bantuan internasional yang mencapai puluhan juta dolar sudah disiapkan, nyatanya bantuan ini belum terdistribusi secara tepat dan tepat.

Banyak hal yang menghambat proses distribusi bantuan. Kepada AFP, Cat Carter, seorang aktivis dari Save The Children menuturkan, “Penjarahan menjadi masalah terbesar.” Menurut dia, sangat sulit menemukan tempat aman untuk menyimpan bantuan meski hanya untuk semalam. Jika salah simpan, yang ada bantuan itu akan dijarah dan menjadi tidak tepat sasaran.

Carter menambahkan, timnya juga kesulitan untuk melakukan koordinasi yang baik karena sistem komunikasi terganggu karena tidak ada pasokan listrik. “Listrik yang mati menjadi masalah besar. Sementara banyak kekuatan yang diperlukan dari listrik,” ujarnya. Memang, mereka bisa menggunakan generator, tapi tidak ada pesawat besar yang bisa mengangkutnya.

Gwendolyn Pang, Sekretaris Jenderal Palang Merah Filipina, mengatakan situasi benar-benar sulit. Mayat, bangkai hewan, dan puing-puing yang berserakan membuat suasana semakin mencekam. Hal ini bisa membuat korban selamat menjadi depresi.

Kombinasi tantangan ini membuat tim relawan dan evakuasi kesulitan untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh korban topan yang jumlahnya mencapai ratusan ribu itu. Banyak pihak dibuat frustrasi karenanya.

AFP | ANINGTIAS JATMIKA




Berita lain:
Kisah Heroik TNI Damaikan Tentara Libanon-Israel
Pelesir di Kairo, Atut Pilih-pilih Mobil
Mengaku Bukan Islam, Jonas Dilaporkan ke Polisi
Mahasiswa Kairo Dilarang Kritik Atut
Ini Alasan Jokowi Dukung Gerakan Busway Kick
Silau di Kairo, Atut Borong Kacamata Hitam
Lia Aulia, Mantan Enji: Saya Tak Mau Ikut Campur

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya