4 Marinir AS Tewas di Kamp Militer California  

Reporter

Kamis, 14 November 2013 11:15 WIB

Ilustrasi. asiantribune.com

TEMPO.CO, San Diego – Empat marinir Amerika Serikat tewas saat membersihkan area yang digunakan untuk latihan peledakan di Kamp Pendleton, dekat Kota San Diego, selatan California, Rabu lalu. Area yang disebut tempat latihan Zulu ini memang merupakan daerah berbahaya karena adanya meriam dan bahan peledak.

Juru bicara Marinir AS, Letnan Ryan Finnegan, mengatakan insiden ini terjadi saat keempat korban tengah membersihkan sebuah meriam. Ternyata di dalam meriam itu masih terdapat mortar yang belum berhasil diledakkan. Finnegan menegaskan penyebab insiden masih diselidiki secara mendalam dan nama-nama korban hingga kini belum diumumkan kepada publik.

"Kami menyampaikan doa dan bela sungkawa kepada keluarga marinir yang tewas hari ini dalam insiden tragis ini. Prioritas utama kami adalah memberikan dukungan kepada keluarga korban pada masa-masa sulit seperti sekarang ini," kata komandan Korps Marinir AS, Brigadir Jenderal John W Bullard.

Kamp Pendleton merupakan markas bagi 70 ribu anggota Marinir AS di wilayah barat.

Insiden yang berujung maut ini terjadi setelah setelah insiden ledakan mortir menewaskan tujuh Marinir AS saat latihan di Nevada, AS, pada delapan bulan lalu. Hasil penyelidikan militer saat itu menunjukkan bahwa kesalahan manusia merupakan penyebab utama insiden tersebut.

Salah satu Marinir AS mengoperasikan tabung mortir ukuran 60 mm dengan amunisi tanpa mengikuti prosedur yang benar. Hal ini berujung pada terjadinya ledakan besar saat mortir ditembakkan.

L BBC | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI







Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya