Topan Haiyan, Filipina Umumkan Darurat Bencana  

Reporter

Selasa, 12 November 2013 14:50 WIB

Seorang anak laki-laki menunggu bantuan air di kawasan yang hancur diterjang topan Haiyan di Tacloban, Filipina, (12/11). Sedikitnya 9.7 juta dari 41 propinsi terkena dampak topan Haiyan, atau di Filipina dikenal sebagai topan Yolanda. AP/Wally Santana

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina menyatakan negaranya dalam keadaan darurat bencana. Topan Haiyan telah memorak-porandakan sebagian wilayahnya dan menyebabkan ribuan orang tewas sejak Jumat, 8 November 2013, pekan lalu.

Presiden Filipina, Benigno Aquino, pada Senin, 11 November 2013, mengumumkan langkah darurat guna mendapatkan bantuan internasional. Dia juga berjanji akan menyalurkan bantuan secepat mungkin kepada para korban.

"Pesan saya kepada Anda semua, tetap tenang, berdoa, saling membantu sesama, dan kami akan segera memberikan bantuan untuk mengatasi bencana ini," ujar Aquino lewat layar televisi, Senin, 11 November 2013.

Sejumlah bantuan dari berbagai negara dan juga organisasi internasional mulai mengalir ke Filipina, antara lain berasal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Selandia Baru, dan Australia.

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, mereka menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai US$ 20 juta (sekitar Rp 231 miliar) serta bantuan militer guna mengatasi bencana. Kapal induk USS George Washington adalah satu di antara bantuan yang diarahkan ke Filipina.

Kapal induk ini, Pentagon menjelaskan, membawa 5.000 pasukan dan 80 awak kapal. "Mereka diharapkan tiba di Filipina petang ini, Selasa, 12 November 2013."

AL AJAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih
















Advertising
Advertising

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya