Direktur NSA Akui Adanya Penyadapan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 3 November 2013 06:18 WIB

Politikus sekaligus anggota Komite Intelijen Parlemen Hans-ChristianStroebele saat hadir dalam konferensi pers di Berlin, Jerman (1/11). Saat pertemuan keduanya, Snowden menyatakan bersedia membantu Jerman dalam menyelidiki kegiatan penyadapan yang dilakukan NSA kepada Angela Merkel. (AP Photo/dpa, Michael Kappeler)

TEMPO.CO , Washington: Badan Keamanan Nasional (NSA) membenarkan adanya praktek penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap pemerintah negara lain. Direktur NSA Jenderal Keith Alexander menegaskan, penyadapan tersebut diperintahkan oleh diplomat dan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Pernyataan Alexander itu disampaikan dalam forum luar negeri dengan Dewan Kota Baltimore, seperti dilansir The Guardian, Jumat waktu setempat. Dalam pertemuan itu, mantan Duta Besar AS untuk Rumania, James Carew Rosapepe, meminta Alexander menjelaskan mengapa NSA menggunakan peralatan sadap untuk menyadap pemimpin demokrasi terpilih dan perusahaan.

Alexander mengatakan aksi penyadapan negara dilakukan atas permintaan pembuat kebijakan dan diplomat Negeri Abang Sam. “Karena kami, badan intelijen, tidak datang dengan tuntutan tersebut. Pembuat kebijakan yang datang dengan tuntutan tersebut," kata dia. "Salah satu kelompok itu termasuk--biarkan saya berpikir sebentar--oh…, duta besar," ujarnya, menyindir Rosapepe.

Alexander, yang akan pensiun setahun lagi, menjelaskan bahwa program penyadapan yang dilakukan NSA didasarkan pada payung hukum yang ada, yakni Undang-Undang Penyadapan Intelijen Asing. Dia juga menyatakan bahwa sambungan telepon pemimpin dunia yang disadap hanya dicatat tanggal, waktu, dan durasi. Menurut Alexander, konten percakapan telepon tersebut tidak diperlukan.




Salah satu bocoran intelijen yang menghebohkan dunia adalah laporan bahwa NSA telah menyadap percakapan telepon sedikitnya 35 pemimpin dunia, termasuk Kanselir Angela Merkel. Pemimpin negeri Jerman ini adalah salah satu sosok paling berpengaruh di Eropa.



THE GUARDIAN | RUSSIA TODAY | PRESS TV | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terkait:

Bocornya Penyadapan SBY, Snowden Diduga Terlibat
Indonesia Minta AS Jelaskan Penyadapan di Jakarta
Penyadapan Telepon Merkel, Dubes AS Dipanggil

Kedutaan Australia di Jakarta Terlibat Penyadapan

Australia Tanggapi Serius Tudingan Penyadapan









Advertising
Advertising







Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

55 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

56 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya