Kanselir Jerman Angela Merkel. REUTERS/Kai Pfaffenbach
TEMPO.CO, Berlin - Jerman, sekutu dekat Amerika Serikat di Eropa, sepertinya bakal kehilangan kepercayaan terhadap negeri adidaya itu.
Dalam sebuah pernyataan keras, Kamis, 24 Oktober 2013, Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan, aksi spionase yang dilakukan Amerika Serikat terhadap sekutunya dapat menghancurkan kepercayaan para pemimpin Eropa terhdadap Washington.
Kegiatan mata-mata AS yang dilakukan dengan cara merekam isi pembicaraan Merkel dan jutaan lalu lintas telepon warga Prancis menimbulkan kemarahan para pemimpin Eropa yang hadir dalam pertemuan Uni Eropa di Brussel, Kamis, 24 Oktober 2013.
Menurut laporan Associated Press, Badan Keamanan Nasional AS (NSA) diduga telah merekam 70 juta pembicaraan warga Prancis dan telepon genggam Merkel. Laporan tersebut membuat geram pemerintah Prancis dan Jerman.
"Kami ingin saling percaya di antara sahabat," kata Merkel kepada wartawan di Brussel dalam sebuah pernyataan yang diwartakan AP, Kamis, 24 Oktober 2013. "Kepercayaan tersebut sekarang harus dibangun lagi," tambahnya.
Pernyataan Merkel pada Kamis, 24 Oktober 2013, itu menunjukkan bahwa dia tidak terpengaruh oleh percakapan melalui telepon dengan Presiden Obama pada Rabu, 23 Oktober 2013, yang ingin menerangkan bahwa AS sama sekali tak pernah melakukan rekaman pembicaraannya.