"Keputusan itu salah. Mesir tidak akan menyerah dengan tekanan Amerika dan akan tetap melanjutkan jalan menuju demokratisasi sebagaimana roadmap yang dibuat," juru bicara Kementerian Luar Negeri, Badr Abdelatty, menjelaskan kepada sebuah radio swasta Mesir.
Washington pada Rabu, 9 Oktober 2013, membenarkan bahwa negaranya menghentikan sementara pengiriman helikopter Apache, termasuk misil Harpoon, tank (Abraham) kepada militer Mesir.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, pemerintahan AS tidak memotong seluruh bantuan dan akan tetap melanjutkan dukungan terhadap militer Mesir guna menghadapi terorisme. Serta menjaga keamanan Gurun Sinai yang menjadi perbatasan dengan Israel, sekutu AS.
AS juga akan menyediakan bantuan yang menguntungkan bagi rakyat Mesir, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, serta pembangunan di sektor swasta.
Menyusul tergulingnya Presiden Muhamad Mursi oleh militer dalam sebuah kudeta 3 Juli 2013, Pentagon--markas Kementerian Pertahanan--membatalkan rencana latihan militer bersama Mesir serta menunda pengiriman empat jet tempur F-16. AS menyediakan bantuan ke Kairo sejak penandatanganan perjanjian Camp David pada 1979 yang berisi butir-butir perdamaian antara Mesir dan Israel.