Brasil Tuding Kanada Lakukan Spionase Industri

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 8 Oktober 2013 19:48 WIB

AP Photo/Virginia Mayo

TEMPO.CO, Brasilia - Brasil telah meminta klarifikasi dari pemerintah Kanada tentang tuduhan bahwa badan intelijen negara itu menargetkan Kementerian Pertambangan dan Energi Brasil. Presiden Brasil Dilma Rousseff menyebut tindakan itu sebagai bentuk spionase industri.

Menteri Luar Negeri Brasil Luiz Alberto Figueiredo memanggil duta besar Kanada untuk "mengirimkan pesan kemarahan pemerintah Brasil dan meminta penjelasan," kata Kementerian Luar Negeri Brasil dalam sebuah pernyataan setelah pengungkapan adanya aksi spionase itu. Pernyataan ini disiarkan Minggu, 6 Oktober 2013 malam di jaringan Globo, Brasil.

Laporan itu mengatakan, metadata panggilan telepon dan email ke dan dari Kementerian Pertambangan dan Energi Brasil menjadi sasaran penyadapan badan intelijen Kanada, Communications Security Establishment (CSE). Laporan itu tidak menunjukkan apakah email itu dibaca atau panggilan teleponnya juga didengarkan.

Laporan yang dilansir Globo itu didasarkan pada dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) Edward Snowden. Dokumen serupa juga mengungkapkan bahwa AS dan Inggris juga menargetkan Brasil.

Selama pertemuan hari Senin, 7 Oktober 2013, pernyataan Figueiredo mengekspresikan "penolakan pemerintah atas pelanggaran berat dan tidak bisa diterima terhadap kedaulatan nasional dan hak-hak masyarakat dan perusahaan Brasil".

Juru bicara CSE mengatakan, mereka "tidak berkomentar soal kegiatan pengumpulan badan intelijen untuk urusan luar negeri". Ray Boisvert, wakil direktur intelijen Kanada sampai tahun lalu, mengatakan, dalam pikirannya, Kanada bisa saja menggunakan Brasil sebagai bagian dari permainan skenario perang dan bukan untuk spionase yang sebenarnya.

Dia menambahkan, dia tidak berpikir spionase industri sedang berlangsung karena "sejujurnya kami semua terlalu sibuk mengejar hal lain yang bisa membunuh orang".

Boisvert mengatakan, laporan Globo itu tidak menunjukkan Brasil sebagai target nyata. "Ini hal yang hipotetis, seperti bisakah kita melakukan sesuatu? Cukup sering ada latihan dan mereka akan menggunakan negara manapun hanya untuk menguji teori itu," katanya.

Dalam komentar di Twitter pada hari Senin, 7 Oktober 2013, Rousseff mengatakan, spionase industri tampaknya berada di balik dugaan aksi spionase oleh Kanada. Sebab, perusahaan-perusahaan Kanada memiliki kepentingan pertambangan besar di seluruh dunia, termasuk di Brasil.

Dalam komentar Twitter-nya, yang dikonfirmasi otentik oleh kantor presiden, Rousseff juga menginstruksikan Menteri Pertambangan Brasil Edison Lobao untuk memperkuat sistem perlindungan data kementeriannya.

Globo sebelumnya melaporkan bahwa komunikasi Rousseff, dan juga perusahaan minyak yang dikelola negara Petrobras, menjadi target pengintaian NSA.

Sebelumnya, Greenwald menulis artikel di surat kabar O Globo yang mengatakan bahwa NSA sedang mengumpulkan metadata miliaran email, panggilan telepon, dan data internet lainnya yang mengalir melalui Brasil, titik transit penting bagi komunikasi global.

Imbas atas dugaan program mata-mata yang dilakukan AS terhadap Brasil membuat Rousseff membatalkan rencana kunjungannya ke Washington. Saat berbicara dalam sidang umum PBB bulan lalu, Rousseff juga menyerukan adanya peraturan internasional tentang data pribadi dan pembatasan program spionase yang menargetkan internet.

GUARDIAN | ABDUL MANAN

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya