Indonesia dan Malaysia Perjuangkan Sawit di APEC  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 8 Oktober 2013 19:09 WIB

Pemimpin ekonomi Indonesia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima pemimpin ekonomi Malaysia Perdana Menteri Najib Razak (kiri) sebelum 'ABAC Dialogue With Leaders' KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Nusa Dua - Indonesia dan Malaysia sepakat untuk bekerja sama dalam mengelola isu kelapa sawit. Pembahasan mengenai hal tersebut tercuat dalam pertemuan bilateral antara Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC) 2013 di Nusa Dua, Bali, Selasa, 8 Oktober 2013.

“Kerja sama dalam mengelola isu kelapa sawit dalam artian terkait penerapan kebijakan non-tariff oleh beberapa negara sehingga sebagai sesama negara penghasil kelapa sawit kita harus banyak bekerja sama,” kata Staf Khusus Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada Tempo, usai pertemuan SBY-Najib.

Menurut Faiza, kedua negara sepakat untuk meluruskan persepsi yang salah tentang kelapa sawit yang disebut-sebut sebagai tidak ramah lingkungan. Untuk meyakinkan dunia, menurut Faiza, disebutkan pula perlunya kerja sama yang erat di antara produsen eksportir kelapa sawit.

Dalam pertemuan bilateral tersebut masalah tenaga kerja Indonesia di Malaysia juga disinggung. Tetapi hanya dalam kerangka perlindungan warga negara.

“Yang kita inginkan adalah perlindunganTKI agar ditangani dengan baik,” kata Faiza. Sebaliknya, PM Najib meminta Indonesia untuk memaklumi jika ada pendataan TKI ilegal sebagai bagian dari kebijakan pemerintahnya.

Menurut Faiza, pembicaraan khusus yang lebih substantif akan dilakukan kedua kepala negara dalam pertemuan tahunan yang akan digelar pada Desember 2013 mendatang.

Dalam pembukaan pertemuan yang ditayangkan langsung di media center selama beberapa menit, PM Najib memuji kesuksesan penyelenggaraan KTT APEC 2013. “Ini merupakan penyelenggaraan KTT APEC tersukses yang pernah ada,” kata Najib.

Selain dari sisi penyelenggaraan, Najib juga mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam menggolkan sejumlah gagasan. Tujuh poin yang disampaikan Yudhoyono dalam pernyataan pers usai KTT APEC 2013 dianggap tepat.

Saat tiba gilirannya berbicara, Presiden Yudhoyono menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Malaysia saat ini dalam keadaan baik. “Sebagai negara tetangga selalu ada isu-isu yang bisa diselesaikan dengan baik, sama seperti dengan negara tetangga yang lain. Itu sudah menjadi tugas masing-masing kepala negara,” kata Yudhoyono.

Indonesia berusaha memasukkan kelapa sawit dan karet sebagai daftar produk ramah lingkungan di APEC. Namun usul itu ditolak anggota APEC dari Eropa dan Amerika Serikat. Mereka menilai kelapa sawit yang jelas-jelas merusak hutan, tak bisa digolongkan sebagai produk ramah lingkungan.

NATALIA SANTI

Berita Terpopuler
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
Jokowi, Rhoma Irama, dan Warteg Warmo
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Petik Gitar, SBY Beri Kejutan Ulang Tahun Putin
KPK Duga Ada Hakim Lain yang Terlibat Selain Akil

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

17 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

TPN Ganjar Mahfud menyebut, Ganjar-Mahfud bakal membentuk lembaga setara kementerian yang khusus mengurusi permasalahan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

22 November 2023

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

18 November 2023

Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

Presiden AS Joe Biden akan menemui Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador setelah menutup rangkaian KTT APEC 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

16 November 2023

Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

Presiden Jokowi memamerkan PLTS Terapung Cirata sebagai upaya Indonesia dalam melakukan transisi energi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

16 November 2023

Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Jokowi mengatakan perubahan iklim dan transisi energi merupakan hal yang sangat mendesak di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

16 November 2023

Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

Presiden Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council.

Baca Selengkapnya