Militan Islam Diduga Pelaku Ledakan di Gurun Sinai  

Reporter

Senin, 16 September 2013 16:58 WIB

Suasana pemakaman 16 penjaga perbatasan Sinai, yang tewas diserang sejumlah pria bersenjata dua hari lalu, di Kairo, Mesir, (7/8). AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Kairo - Sembilan polisi wajib militer mengalami cedera di Gurun Sinai, Mesir, Senin, 16 September 2013, setelah sebuah bom jalan raya meledak mengenai bus yang mereka tumpangi.

Kepada media setempat, seorang pejabat Mesir yang tak mau disebutkan namanya menerangkan, pelaku ledakan diyakini berasal dari kelompok Islam radikal. "Mereka bertanggung jawab atas ledakan bom."

Menurut laporan Associated Press, bom meledak di jalan raya di luar Kota Rafah, kawasan berbatasan dengan Jalur Gaza. Petugas keamanan mengatakan, saat terjadi ledakan, bus dalam pengawalan kendaraan lapis baja.

Angkatan Bersenjata Mesir telah melancarkan operasi militer bersekala besar di Sinai, menyusul peristiwa serangan bersenjata di Gurun dan terjungkalnya Presiden Muhamad Mursi pada 3 Juli 2013.

Pada Ahad, 15 September 2013, juru bicara Angkatan Bersenjata Mesir, Ahmed Ali, mengatakan bahwa pasukan militer berhasil menyita misil anti-serangan udara di Sinai. Ali juga menguraikan bahwa Angkatan Bersenjata akan melanjutkan operasi di Sinai hingga "terorisme" dikalahkan. "Keamanan nasional Mesir berada di bawah ancaman akibat situasi di Sinai," ucap Ali, seraya menambahkan bahwa petugas keamanan akan dipulihkan sesuai dengan rencana pembangunan wilayah tersebut.

Ali mengatakan, pasukan bersenjata telah menyita stok senjata di Sinai dan menahan 309 orang yang terlibat dalam kekerasan. Petugas juga menemukan dua alat peledak di menara kontrol di garis perbatasan Gaza. "Kami juga menyita seragam militer yang dikenakan Hamas," papar Ali.

AL ARABIYA | CHOIRUL




Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya




Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya