Yaman Akan Larang Pernikahan Anak

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 14 September 2013 23:41 WIB

Rawan, bocah 8 tahun yang tewas di malam pertama pernikahannya.

TEMPO.CO, Sanaa - Menteri Hukum dan HAM Yaman, Huriya Mashhoor, mengatakan negaranya akan mengeluarkan undang-undang baru yang melarang pernikahan anak di bawah umur. Dalam UU yang segera dipersiapkan itu, usia pernikahan bagi perempuan minimal 17 tahun.


Langkah ini dilakukan menyusul kematian seorang bocah pada malam pernikahannya, yang menuai polemik internasional.

Rawan, delapan tahun, meninggal minggu lalu akibat perdarahan setelah hubungan seksual pada malam pernikahannya. Ia menikah dengan seorang pria berusia 40 tahun di provinsi Hajja.

"Saya menulis surat kepada pimpinan majelis deputi untuk mengagendakan pembuatan RUU yang membatasi usia pernikahan hingga minimal 17 tahun, yang telah ditangguhkan sejak 2009," kata Mashhoor.

Mashhoor berbicara sehari setelah pemerintah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki laporan kematian gadis itu. "Kami tidak memiliki bukti yang cukup pada saat ini tentang kejadian itu," ujarnya. "Tapi saya khawatir bahwa mungkin ada upaya untuk membungkam masalah ini, terutama karena terjadi di daerah pedesaan terpencil di provinsi Hajja di mana ada kasus serupa sebelumnya."

Menurutnya, hukum akan menyeret para pelaku. "Jika kasus dikonfirmasi dan ditutup-tutupi, maka kejahatan akan lebih serius," kata Mashhoor.

Mashhoor sebelumnya terlibat dalam kampanye melawan pernikahan anak di Yaman. Salah satu penyebab suburnya praktik itu, selain kemiskinan, juga karena tidak ada definisi yang jelas di negara itu tentang siapa yang disebut anak, sehingga sulit untuk melawan praktik pernikahan di bawah umur.

Human Rights Watch mengatakan 14 persen anak perempuan di Yaman sudah menikah sebelum usia 15 tahun, dan 52 persen sebelum 18 tahun, mengutip data tahun 2006 dari PBB.

AL ARABIYA | TRIP B

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya