Bahrain: Proposal Rusia Tak Hentikan Pembunuhan

Reporter

Rabu, 11 September 2013 20:00 WIB

Tentara Suriah memerangi milisi di Maaloula, dekat Damaskus, Suriah, (7/9). AP/SANA

TEMPO.CO, Jeddah - Proposal Rusia mengenai Suriah yang bersedia menyerahkan senjata kimianya di bawah kendali internasional agar terhindar dari seranan militer Barat tidak akan menghentikan pertumpahan darah. Demikian pernyataan negara-negara Teluk, Selasa, 10 September 2013.

"Kami mendengar inisiatif itu (proposal), seluruhnya mengenai senjata kimia namun tidak akan menghentikan pertumpahan darah rakyat Suriah," ucap Menteri Luar Negeri Bahrain, Sheikh Khaled bin Ahmed al-Khalifa, dalam jumpa pers di Jeddah, Arab Saudi.

Bahrain yang terpilih menjadi Presiden Dewan Kerjasama Teluk (GCC) merupakan pendukung utama pemberontak dalam penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Para menteri luar negeri mengatakan, negara-negara GCC siap menangani setiap ancaman terhadap mereka berdasarkan dukungan terhadap para pemberontak.

Proposal Rusia yang diterima oleh Damaskus bertujuan mencegah Amerika Serikat melancarkan serangan militer terhadap Suriah yang didakwa menggunakan senjata kimia pada 21 Agustus 2013 menyebabkan ratusan orang tewas.

Negara-negara Teluk Arab sangat mendukung intervensi militer melawan Assad yang didukung oleh Iran, negara yang memiliki pengaruh sangat kuat di kawasan Timur Tengah.

AL ARABIYA | CHOIRUL



Terpopuler
Iran: Serang Suriah Picu Gempuran ke Israel
Obama: Serangan ke Suriah Bisa Batal
PM Turki Selamatkan Bendera, Bagaimana dengan SBY?
Jika Suriah Diserang, Sekutu Assad Ancam Membalas
Rudd Didesak Mundur dari Politik

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya