Rusia Bakal Suplai Iran dengan Misil S-300

Reporter

Rabu, 11 September 2013 18:47 WIB

Misil S-300. Allvoices.com

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, Rusia akan menyuplai Iran senjata anti-serangan udara S-300 yang akan ditempatkan di reaktor nuklir Bushehr. Demikian laporan koran bisnis Kommersant, Rabu, 11 September 2013.

Kommersant mengatakan, Putin akan memperbarui perjanjian pengiriman lima misil anti-serangan udara canggih. "Hal itu akan disampaikan Putin dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rowhani pada Jumat, 13 September 2013," tulis Kommersant mengutip sumber yang dekat dengan Kremlin.

Putin dijadwalkan akan berjumpa dengan Rowhani dalam sebuah pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai yang digelar di Kyrgystan, Jumat, 13 September 2013.

Rusia pada 2007 teken kontrak dengan Iran untuk pengiriman senjata darat ke udara (misil anti-serangan udara) yang dapat digunakan menembak jet tempur musuh atau sebagai penuntun misil senilai US$ 800 juta (sekitar Rp 9,2 triliun).

Namun kontrak tersebut dibatalkan oleh Presiden Dmitry Medvedev pada 2010 lantaran mendapatkan tekanan kuat dari Amerika Serikat dan Israel agar tak melanjutkan penjualan senjata anti-serangan udara ke Iran. Pembatalan ini menuai protes Iran.

Sumber mengatakan kepada Kommersant, namun demikian kesediaan Rusia tergantung kepada penarikan gugatan Iran senilai US$ 4 milyar (Rp 46 triliun) yang diajukan ke pengadilan internasional di Jenewa terhadap eksportir senjata Rusia.

Kommersent menulis, Putin siap menyuplai Teheran dengan modifikasi versi ekspor S-300 dengan model S-300VM Antey-2500.

Rusia mendesak Barat agar supaya memperlunak sanksi terhadap Iran setelah terpilihynya Rowhani, seorang ulama moderat, menjadi Presiden Iran pada Juni 2013. Selain pengiriman senjata, sumber menerangkan lagi, Putin siap menandatangani kesepakatan dengan Iran untuk membangun reaktor nuklir kedua di Bushehr.

"Kesepakatan ini sesungguhnya secara ekonomi tidak menguntungkan, namun harus dipandang dari sudut politik," kata sumber.

AL ARABIYA | CHOIRUL



Terpopuler
Iran: Serang Suriah Picu Gempuran ke Israel
Obama: Serangan ke Suriah Bisa Batal
PM Turki Selamatkan Bendera, Bagaimana dengan SBY?
Jika Suriah Diserang, Sekutu Assad Ancam Membalas
Rudd Didesak Mundur dari Politik




Advertising
Advertising

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya