TEMPO.CO, Texas - Mantan Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush meminta maaf melalui juru bicaranya setelah keliru mengeluarkan pernyataan bela sungkawa atas kematian Nelson Mandela. Mantan Presiden Afrika Selatan itu dikabarkan masih kritis, namun telah keluar dari rumah sakit pada hari Minggu.
Jim McGrath, juru bicara Bush, mengatakan kepada Washington Post pada hari Minggu bahwa ia salah membaca peringatan berita menganai kondisi Mandela.
Menurut USA Today, dalam pernyataannya, Bush dan sang istri menyatakan berduka atas wafatnya tokoh anti-apartheid itu. "Barbara dan saya berduka atas meninggalnya salah satu orang yang percaya akan kebebasan yang sangat kita banggakan. Saya sungguh kagum saat Nelson Mandela memaafkan sipir penjara setelah 26 tahun dipenjara tanpa pengadilan. ...Dia adalah seorang pria dengan keberanian yang luar biasa, yang mengubah jalan sejarah di negaranya. Barbara dan saya sangat menghormati Presiden Mandela dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan bangsanya," katanya.
Setelah mengetahui bahwa Mandela belum meninggal, ia segera menyatakan, "Saya membuat kesalahan yang sangat bodoh, saya sangat menyesal tentang hal itu. Saya minta maaf untuk semua orang di The Washington Post," kata McGrath.
Mandela, yang telah dirawat sejak Juni karena infeksi paru berulang, kembali ke rumahnya di Johannesburg, Minggu. Dia masih dalam kondisi kritis.
