Diserang Drone AS, Tiga Militan Tewas di Pakistan

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 1 September 2013 22:07 WIB

Pesawat siluman B-2 milik Angkatan Udara Amerika Serikat

TEMPO.CO, Islamabad - Dua rudal yang diluncurkan oleh pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat menewaskan setidaknya tiga tersangka militan asing di sekolah yang tak dipakai, di dekat perbatasan Pakistan dengan Afganistan, Sabtu 31 Agustus 2013.

Menurut sumber pejabat intelijen Pakistan, dua militan juga terluka dalam serangan di desa Mussaki di Waziristan Utara itu. Militan dari Turkmenistan atau Cina termasuk di antara mereka yang ada di sekolah itu, meski kebangsaan dari mereka yang tewas belum diketahui.

Pejabat intelijen itu berbicara secara anonim karena tidak berwenang untuk memberikan penjelasan kepada wartawan.

Waziristan Utara adalah wilayah suku campuran antara Pakistan, Afganistan dan kelompok militan asing yang terkait dengan al-Qaidah.

Program pesawat tak berawak AS telah menyebabkan ketegangan antara Pakistan dan Amerika Serikat. Washington mengatakan penggunaan drone itu diperlukan karena Pakistan menolak terlibat dalam memerangi kelompok militan di daerah suku-suku itu secara militer.

Dalam sebuah pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai tindakan "sepihak" dan melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan. "Pakistan telah berulang kali menekankan pentingnya diakhirnya segera serangan dengan pesawat tak berawak ini," kata pernyataan itu.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Pakistan menggambarkan kebijakan AS tersebut sebagai kontra-produktif dan bertanggung jawab atas sejumlah kematian warga sipil tak berdosa. "Serangan seperti itu juga menetapkan preseden berbahaya dalam hubungan antar negara," kata pernyataan itu.

Guardian | Abdul Manan

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya