Pendukung Al Ikhwan Unjuk Rasa di Seluruh Mesir

Reporter

Jumat, 30 Agustus 2013 20:53 WIB

Dengan membentangkan spanduk ribuan pengunjuk rasa dari Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, (19/08). Mereka mengecam tindak kekerasan yang terjadi di Mesir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Kairo - Para pendukung Al Ikhwan Al Muslimun berunjuk rasa di seluruh wilayah Mesir di tengah pengerahan pasukan besar-besaran, Jumat, 30 Agustus 2013.

Unjuk rasa dilaporkan berlangsung di Kota Nasr dan Mohandiseen di Ibu Kota Kairo, sebagaimana terjadi pula di Giza, serta sejumlah provinsi lainnya di Sungai Nil.

Protes menentang militer yang melakukan kudeta pada 3 Juli 2013 terhadap kepemimpinan Presiden Muhamad Mursi juga terjadi di Shoubra al-Kheima, Qalyoubia, tak jauh dari Kairo.

Menurut laporan kantor berita pemerintah, MENA, pasukan keaman memblokade seluruh jalan menuju Masjid Rabaa al-Adawiya, tempat penyokong Presiden Mesir terguling Muhamad Mursi dibubarkan paksa pada Rabu, 14 Agustus 2013.

"Jalan-jalan menuju Lapangan Tahrir, Kairo tengah, Lapangan Ramses, dan kantor Kementerian Pertahanan juga ditutup," tulis MENA.

Selain jalanan dan lapangan terbuka, aparat keamanan dilaporkan juga memblokade Masjid Qaid Ibrahim yang terletak di kota pantai, Aleksandria, sebagaimana Masjid al-Iman di Kairo Timur.

Seruan unjuk rasa massa Al Ikhwan dan aksi duduk pada Jumat, 30 Agustus 2013, akan menjadi batu ujian bagi pasukan keamanan bagaimana melumpuhkan mereka. Pasukan keamanan telah menuduh kelompok-kelompok Islam menggunakan gerakan unjuk rasa untuk menciptakan kekacauan.

Menteri Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan di televisi nasional, Kamis, 29 Agustus 2013, mengatakan, pasukan keamanan akan bertindak tegas atas berbagai aksi yang mengancam keamanan nasional. "Kepolisian diperintahkan menggunakan kekuatan mematikan dalam mempertahankan fasilitas publik dan aset pribadi."

Dalam sebuah siaran persnya berbahasa Arab setebal empat halaman, Kamis, 29 Agustus 2013, Al Ikhwan meminta pasukan keamanan untuk tidak mematuhi perintah "membunuh."

Sementara itu, kantor berita pemerintah mengatakan sejumlah pria tanpa identitas dalam dua mobil menembaki kantor polisi di kawasan elit Kairo, Heliopolis, menyebabkan seorang perwira kepolisian tewas.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Terpopuler
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung

Khofifah Kalah di Pilkada Jatim? PKB: Tunggu Dulu

Hasil Lengkap Pilkada Jatim Versi Hitung Cepat LSI

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat











Advertising
Advertising

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya