TEMPO.CO, Washington - Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengirimkan kapal perang kelima ke dekat perairan Suriah. "USS Stout, kapal perusak rudal, itu kini berada di Laut Mediterania dan tengah bergerak menuju timur, bergabung dengan kapal USS Mahan," kata seorang pejabat Pentagon.
Presiden Barack Obama telah mengisyaratkan kemungkinan melakukan serangan militer terbatas terhadap Suriah. Akan tetapi, beberapa anggota parlemen AS mengatakan Obama harus berkonsultasi dengan parlemen dulu sebelum beraksi.
Penasihat keamanan Gedung Putih Susan Rice, Menteri Pertahanan Chuck Hagel, Menteri Luar Negeri John Kerry, dan Direktur Intelijen Nasional James Clapper akan segera bertemu dengan Kongres untuk membahas serangan itu.
Obama mengatakan pada hari Rabu bahwa ia menerima opsi militer terhadap Suriah, tapi dia belum membuat keputusan. Obama mencatat bahwa penggunaan senjata kimia di Suriah mempengaruhi kepentingan nasional AS. Ia berdalih, tujuan dari aksi militer terbatas itu adalah untuk mencegah penggunaan senjata kimia di masa depan.
Menurut Obama, para pejabat AS percaya pemerintah Suriah bertanggung-jawab atas serangan senjata kimia pekan lalu di pinggiran Kota Damaskus yang menewaskan ratusan orang. Ia mengatakan, berdasar informasi intelijen, oposisi Suriah tak memiliki senjata kimia yang bisa digunakan pada skala itu.
AL ARABIYA | TRIP B
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya