Yosemite Terbakar, California Status Darurat  

Reporter

Minggu, 25 Agustus 2013 19:20 WIB

Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Groveland — Kebakaran besar yang melanda Taman Nasional Yosemite sejak sepekan lalu memaksa Gubernur California, Jerry Brown, mengumumkan status darurat dalam radius 245 kilometer dari Kota San Francisco, Sabtu waktu setempat. Pengumuman ini dilakukan karena pejabat khawatir kebakaran hebat itu akan mengancam pasokan air dan listrik penduduk kota.

Kota berpenduduk 2,6 juta jiwa itu menggantungkan 85 persen pasokan air mereka dari wilayah Yosemite. Kobaran api hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari sumber mata air utama San Fransisco. Adapun dua dari tiga pembangkit listrik tenaga air terpaksa dimatikan akibat api.

Kobaran api kini juga bergerak mendekati bandara internasional San Fransisco dan rumah sakit setempat.

Sekitar 2.600 petugas pemadam kebakaran kini berpacu dengan angin kencang yang dikhawatirkan memperluas kobaran api. Api yang disebut Rim Fire telah menghanguskan 523 kilometer persegi wilayah kaki pegunungan Sierra Nevada sebelah barat.

Selain mengancam 4.500 bangunan, api juga sangat berbahaya bagi keberadaan tanaman-tanaman unik di dalam taman nasional. Yosemite merupakan salah satu taman nasional paling berharga dan tempat wisata paling populer di California.

Tanaman yang kini menghadapi ancaman kepunahan akibat kebakaran dan cuaca kering adalah pohon raksasa sequoia. Kedua pohon itu merupakan tanaman terbesar dan tertua yang pernah hidup di bumi. Petugas taman nasional kini berjaga-jaga dengan air ekstra untuk melindungi tanaman langka tersebut.

“Seluruh tanaman dan pohon di Yosemite sangat penting. Tapi pohon raksasa sequoia ini sangat penting sebagai lambang sistem taman nasional,” kata juru bicara TN Yosemite, Scott Gediman.

Laporan Kementerian Kehutanan Amerika Serikat menunjukkan sebanyak 31.900 kebakaran telah menghanguskan wilayah seluas 1,2 juta hektar tahun ini. Jumlah ini jauh menurun dibanding 2012 yang mencapai 3,6 juta hektar kawasan terbakar.

THE GUARDIAN | WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI


Topik Terhangat
:
Konser Metallica | Suap SKK Migas
| Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Lainnya:
Video Jokowi 'Marah' Diunggah ke YouTube
X Factor Around The World Pertama Kali di Dunia
Pengakuan Warga Lenteng Agung Soal Lurah Susan
Rizieq Syihab Jadi Imam Besar Seumur Hidup
Fatin Dihujani Pujian Juri X Factor Internasional

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya