Mesir Tolak Campur Tangan Internasional

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 22 Agustus 2013 08:37 WIB

Sejumlah warga membawa poster dan bendera Mesir saat mengadakan aksi menolak kekerasan yang terjadi pada pendukung Presiden Mursi di Mesir (15/8). (AP Photo/Dita Alangkara)

TEMPO.CO, Kairo - Pemerintah Mesir menegaskan kecaman dan sikap kalangan internasional tidak akan mempengaruhi keputusan mereka. Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Fahmi menyatakan krisis yang mereka hadapi saat ini adalah urusan dalam negeri dan menolak campur tangan pihak asing.

“Posisi negara asing atas Mesir tidak akan mempengaruhi keputusan pemerintah, yang berasal dari keinginan masyarakat banyak dan melayani kepentingan tertinggi bangsa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdel-Ati setelah pertemuan Fahmi dengan Kepala Urusan Politik Perserikatan Bangsa-bangsa, Jeffrey Feltman yang sedang berkunjung ke Kairo, Rabu 21 Agustus 2013.


Badr Abdel-Ati mengatakan Fahmi menyampaikan kekecewaan Mesir lantaran internasional tidak mengkritik atau mengecam mereka yang merencanakan, memicu dan melakukan serangan kejahatan dan kriminal di Mesir, merujuk pada kelompok Al Ikhwan Al Muslimun. Eropa telah memutuskan untuk menangguhkan pengiriman senjata ke Mesir.

Fahmi juga menolak desakan internasional agar pemerintah berkompromi dengan Al Muslimun dengan menyatkan situasi Mesir adalah urusan domestik, dimana mereka tidak dapat mentoleransi campur tangan asing.

Kunjungan Feltman ke Kairo sejak Selasa bertujuan untuk berbicara dengan para pejabat Mesir guna meredam kerusuhan di negara itu.

Sumber diplomatik mengatakan Feltman sedang berupaya mencari celah bagaimana badan dunia bisa membantu pihak-pihak yang bertikai di Mesir menemukan solusi bagi krisis politik.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa juga sedang berada di New York. Dia dijadwalkan bertemu Presiden Dewan Keamanan PBB, yang saat ini dijabat oleh Duta Besar Argentina, guna membahas situasi di Mesir, dan usulan Indonesia untuk mengatasi konflik. Pertemuan rencananya akan berlangsung pagi ini.


ANATOLIA | NATALIA SANTI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya