TEMPO.CO, Oklahoma - Seorang pemain bisbol Australia yang keluar rumah untuk ber-jogging di Oklahoma ditembak mati pekan lalu oleh tiga remaja. Motif pembunuhan itu, kata polisi, hanya karena mereka "bosan" dan memutuskan membunuh seseorang untuk bersenang-senang.
Christopher Lane, yang mengunjungi kota Duncan dimana pacarnya dan keluarganya tinggal, berlari melewati sebuah rumah di mana para remaja ini tinggal. "Dia ditembak secara acak," kata Kepala Polisi, Danny Ford.
Remaja yang rata-rata berusia 17 tahun telah dimintai keterangan polisi. Pihak berwenang juga menyita senjata api itu sebagai barang bukti. Mereka akan menghadapi tuntutan pembunuhan tingkat pertama.
"Mereka melihat Christopher lewat, dan salah satu dari mereka berkata: ada target kita," kata Ford. Dia mengatakan mereka kemudian mengikuti pemuda 22 tahun itu dan menembaknya.
Seorang saksi mengatakan ia bergegas untuk membantu Lane setelah mendengar tembakan pada Jumat. Lane, katanya, berjalan terhuyung-huyung sebelum akhirnya terkapar di jalan di Duncan, sebuah kota di Oklahoma selatan dengan penduduk sekitar 24.000 warga.
Ford mengatakan pada stasiun televisi KOCO di Oklahoma City bahwa salah satu remaja mengatakan mereka menembak Lane semata-mata untuk "bersenang-senang."
Ayah Lane, Peter Lane, mengatakan kepada media di Australia menyatakan ada begitu banyak hal yang tidak masuk akal terkait penembakan anaknya. Ia menuntut keadilan bagi anaknya, sama seperti keluarga Sarah Harper, kekasih Christopher.
