Snowden Kebanjiran Tawaran Kerja di Rusia  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 6 Agustus 2013 20:31 WIB

Salinan dokumen perjalanan untuk Edward Snowden yang dikeluarkan Rusia. Dengan dokumen ini mantan teknisi badan intelijen Amerika dapat keluar dari bandara Moskow dan tinggal dalam perlindungan suaka selama setahun. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Moskow – Tak lama setelah mendapatkan suaka sementara, Edward Snowden, pembocor rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, langsung ditawari beberapa pekerjaan.


Pada hari yang sama dengan keluarnya Snowden dari Bandara Sheremetyevo, Moskow, Pavel Durov, CEO jejaring sosial VKontakte, menawarkan pekerjaan seabgai pengembang pengamanan piranti lunak. Perusahaan yang berpusat di St. Petersburg itu mirip dengan Facebook di Eropa Timur dengan pengguna aktif lebih dari 100 juta.


“Saya mengajak Edward ke St. Petersburg dan sangat gembira jika dia memutuskan untuk bergabung dengan tim programmer di VK,” kata Durov di laman profil VKontakte. “Saya yakin Edward akan tertarik untuk melindungi data jutaan pengguna, ” tambah Durov, 28 tahun, yang kerap disebut sebagai Mark Zuckerberg-nya Rusia.


Tawaran lain datang dari politisi Rusia, yang mengajak Snowden menjadi tim ahli di Parlemen.


“Saya ingin membahas dengan Snowden soal kemungkinan kerja sama dengan gugus tugas yang mengurusi keamanan hak privasi dan data pribadi masyarakat,” kata Ruslan Gattarov, anggota Dewan Federasi, atau setingkat Majelis Perwakilan Rakyat di Parlemen, kepada kantor berita Interfax.


Advertising
Advertising

Gattarov juga anggota Partai Rusia Bersatu, yang berkuasa di Rusia. Dia juga Ketua Komisi Kebijakan Informasi MPR Rusia. Gugus tugas yang disebut Gattarov sedang merancang undang-undang yang memperkuat perlindungan data pribadi di dunia maya.


Snowden bisa membantu perusahaan Internet Rusia untuk membuat piranti anti kebocoran, tambah Gattarov.


Belum ada keterangan pekerjaan mana yang akan dipilih Snowden. Pengacaranya menyatakan Snowden telah berada di suatu tempat yang aman.


Rusia memberikan suaka yang berlaku selama satu tahun kepada Snowden pada 1 Agustus lalu. Rusia menolak permintaan Washington untuk mengekstradisi Snowden. Jajak pendapat yang dilakukan kantor berita Ria Novosti menunjukkan 51 persen warga Rusia mendukung keputusan Snowden membocorkan rahasia informasi NSA, dan 43 persen lagi mendukung pemberian suaka oleh pemerintah Rusia.


Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Washington DC pekan ini, dalam persiapan Konferensi Tingkat Tinggi G-20.


CNN | PEOPLE’S DAILY | NATALIA SANTI

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

58 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

58 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya