TEMPO.CO, Kairo - Kubu pro-Mohamad Mursi kembali berunjuk rasa akbar sejak Jumat, 26 Juli 2013. Mereka berkumpul di berbagai wilayah, antara lain di pinggiran Tahrir Square, Istana Presiden, dan di luar Universitas Kairo.
Unjuk rasa ini digelar menyusul berita bahwa Mursi sedang ditahan selama 15 hari sementara jaksa menyelidiki tuduhan ia bersekongkol dengan Hamas untuk melakukan serangan selama demonstrasi pada 2011 silam. Untuk menekan proses itu, kelompok penyokong Mursi, Al-Ikhwan al-Muslimun, sepakat melipatgandakan aksi demonstrasi.
"Dia tidak ditahan, dia diculik," kata Shaimaa Mohamed, 21 tahun, salah seorang demonstran. "Mereka menggulingkan legitimasi pemerintahannya demi uang."
Pengunjuk rasa lain menyatakan tekadnya untuk terus berdemo sampai Mursi kembali ke kursi kepresidenan. "Kita tidak akan pernah kompromi. Kami tidak akan berhenti sampai ia kembali ke kursinya," katanya.
Sementara itu, di Tahrir Square, jantung revolusi tahun 2011 yang menumbangkan rezim Husni Mubarak, demonstran dalam jumlah yang lebih besar juga terus beraksi. Demonstran yang jumlahnya jauh lebih besar menghabiskan hari-hari dengan meneriakkan slogan-slogan promiliter.
Beberapa kalangan mengkhawatirkan ada upaya tegas militer untuk segera memberangus demonstran pro-Mursi. "Ketakutan terbesar adalah adanya seruan Jenderal Abdel Fattah el-Sisi untuk menindak mereka," kata aktivis politik dan analis Wael Eskander.
AL JAZEERA | TRIP B
Berita Terpopuler:
Rano Karno Akui Berniat Mundur dari Wagub Banten
Vanny Rosyane: Abang Freddy Budiman Banyak Duit
Ini Harga Sewa 'Bilik Asmara' Lapas Cipinang
Anggita Sari Berteman dengan Vitalia dan Fathanah
Bella Saphira Masuk Islam Atas Kemauan Sendiri
Berita terkait
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaMesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia
5 Mei 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.
Baca SelengkapnyaSeniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia
4 Mei 2017
Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya