Sempat Menolak, Uni Eropa Setuju Hizbullah Teroris

Reporter

Senin, 22 Juli 2013 19:27 WIB

Sebuah bus terbakar terlihat di Bulgaria Burgas bandara, 18 Juli 2012. Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 20 terluka oleh ledakan pada bus. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, London -Menteri-menteri negara anggota Uni Eropa akhirnya setuju menempatkan Hizbullah, kelompok bersenjata di Lebanon, ke dalam daftar teroris. Demikian keterangan sejumlah diplomat, Senin, 22 Juli 2013.

"Ada kesepakatan memasukkan Hizbullah dalam daftar (teroris)," kata salah satu diplomat Uni Eropa seperti dikutip kantor berita Reuters. Tiga diplomat lainnya membenarkan apa yang disampaikan rekannya.

Keputusan Uni Eropa ini sejalan dengan bujuk rayu Inggris. Sejak Mei 2013 lalu, Inggris gencar membujuk rekan-rekannya di Uni Eropa agar menggolongkan kelompok bersenjata Syiah itu ke dalam daftar kaum teroris. Menurut Inggris, kelompok ini berada di belakang ledakan mematikan terhadap sebuah bus di Bulgaria, 2012 lalu.

Tak hanya Inggris, Israel juga menuduh Hizbullah, organisasi sayap militer di Lebanon, berada di balik ledakan bom bunuh diri, Rabu, 18 Juli 2012, di Bandar Udara Burgas, Laut Hitam, Bulgaria, itu. Ledakan bom yang menghantam bus wisata tersebut menyebabkan lima wisatawan Israel dan sopir bus asal Bulgaria tewas.

Sebelumnya, Uni Eropa terus menolak tekanan dari Amerika Serikat dan Israel untuk memasukkan Hizbullah dalam daftar teroris. Dua negara itu menilai Hizbullah adalah biang ketidakstabilan Lebanon dan menambah ketegangan di Timur Tengah. Tapi kini nampaknya Uni Eropa tunduk pada tekanan sekutunya.

Dengan masuk daftar hitam maka Uni Eropa tidak lagi bisa menerbitkan visa pada pribadi, anggota atau aktivis Hizbullah. Selain itu semua aset organisasi itu di Eropa juga akan dibekukan.

Keputusan Uni Eropa ini mendapatkan sambutan baik dari Menteri Luar Negeri Belanda, Frans Timmermans. "Ini keputusan yang baik bahwa Uni Eropa memasukkan Hizbullah ke dalam daftar organisasi teroris," katanya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:

Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI
Siswi Meninggal, Menteri Nuh: Harus Diusut Tuntas

Berita terkait

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.

Baca Selengkapnya

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.

Baca Selengkapnya

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.

Baca Selengkapnya

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.

Baca Selengkapnya

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

2 Januari 2017

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.

Baca Selengkapnya

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.

Baca Selengkapnya