TEMPO.CO, London - Seorang wanita mengklaim dirinya diperkosa dalam tenda saat mengantre tiket untuk menonton final pertandingan tenis Wimbledon. Demi mendapatkan tiket, banyak penonton termasuk dirinya mendirikan tenda-tenda di sekitar loket. Mereka berharap mendapatkan tiket pada menit terakhir untuk menonton Andy Murray beraksi. Menjelang malam final itulah, kejadian berlangsung.
Polisi menangkap seorang pria 30 tahun setelah sang wanita menelepon layanan darurat 999 pada dini hari. Seorang saksi mata mengatakan istrinya mendengar keributan dan pria lain berusaha membantu korban.
Dia mengatakan kepada BBC istrinya mendengar seorang wanita berteriak, "Apakah kau mendapatkan kesenanganmu? Aku menelepon 999."
Sang wanita yang namanya dirahasiakan kemudian diperiksa oleh ahli forensik. Diyakini bahwa keduanya tidak pernah bertemu satu sama lain sebelum malam itu, namun kemudian keduanya minum alkohol bersama.
Serangan yang dituduhkan terjadi di Wimbledon Park, sepelemparan batu dari All England Club. Polisi menyatakan, korban kini pulang ke rumahnya setelah mendapatkan perawatan, sementara sang pelaku masih mendekam di penjara.
Para penggemar tenis berkemah di sekitar lokasi sepanjang turnamen dua minggu itu berlangsung. Mereka memperebutkan tiket yang terbatas untuk bisa menonton pertandingan. Penyelenggara menyeleksi penonton dengan sangat ketat. Mereka yang bertindak asosial, tak masuk akal, dan di bawah pengaruh alkohol dilarang masuk ke area pertandingan.
MAIL ONLINE | TRIP B
Terpopuler
Ahok Lawan Preman di SMPN 289
Reporter Mesir Rekam Sniper yang Menembak Dirinya
Dahlan Iskan: Ada Dirut BUMN Dipecat Karena Istri
Sidak di Kemayoran, Jokowi: Camatnya Mana?
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.