Sersan Kevin Brady dan anjingnya, Bailey. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, California – Kisah peliharaan yang akhirnya bertemu kembali dengan tuannya bukan lagi cerita baru. Banyak kasus yang mengharukan dari hewan-hewan peliharaan ini. Namun kisah yang satu ini, tampaknya lebih unik. Pasalnya, si anjing peliharaan berhasil menemukan tuannya yang terpisah benua. Anjing, bernama Bailey, dari Afganistan, akhirnya bertemu Kevin Brady, tuannya di California, Amerika Serikat.
“Brady bertemu Bailey ketika ia bertugas di Afganistan,” tulis Daily Mail, Selasa, 9 Juli 2013. Bailey, si anjing gembala berdarah campuran, memang akrab dengan pasukan lokal Afganistan dan Amerika yang merupakan kelompok dari Brady. Ditambah lagi, tanda pengenal Brady ditempelkan pada Bailey.
Brady mengakui, Bailey memang memberikan kenyamanan luar biasa bagi ia dan rekan-rekannya. Bailey membantu menumpas kerinduan pada rumah dan hewan peliharaan. Kehadiran Bailey membuat tentara-tentara ini merasa seperti di rumah.
Namun, ketika Brady dan rekan-rekannya kembali ke AS, Bailey harus ditinggalkan. Akhirnya, Bailey pun diasuh oleh Guardians of Rescue, yakni sebuah organisasi perlindungan hewan.
Berkat bantuan organisasi ini dan atasan Brady, Dori Scofield, anjing ini pun berhasil dibawa ke AS. Tidak hnya untuk kenyamanan Brady, kehadiran Bailey di AS juga akan melindunginya dari situasi panas Afganistan.
Pada tanggal 4 Juli silam, Brady akhirnya dapat memeluk Bailey lagi. “Ia sudah semakin besar,” ujar Brady mengungkapkan keceriaannya. Terakhir kali bertemu, Bailey masih anak anjing.
Reuni antara dua spesies berbeda ini direkam dan menimbulkan keharuan. Meskipun mereka terpisah 2 benua selama berbulan-bulan, keduanya tidak pernah saling melupakan.
