Mursi Tolak Ultimatum Militer

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 3 Juli 2013 08:41 WIB

Presiden pertama Mesir dari kalangan sipil yaitu Mohammad Mursi Isa El-Ayyat. Mursi menggantikan Husni Mubarak sebagai Presiden Mesir ke-4 yang mengundurkan diri pada 11 Februari2011. Mursi secara resmi dilantik sebagai presiden pada 30 Juni 2012. vetoeg.net

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir Mohamed Mursi menolak untuk tunduk pada ultimatum militer. Mursi menyatakan ia terpilih sebagai presiden dalam pemungutan suara yang bebas dan mengekspresikan kehendak rakyat.

"Rakyat Mesir memberi saya mandat sebagai presiden. Mereka memilih saya dalam pemilihan umum yang bebas. Orang-orang menciptakan sebuah konstitusi yang mengharuskan saya untuk menaati konstitusi," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi. "Saya tidak punya pilihan selain memikul tanggung jawab dari konstitusi Mesir."

Pidato itu terjadi saat kekuasaannya dihitung mundur dari 48 jam ultimatum militer. Dengan alasan menyelamatkan negara, militer berencana untuk menangguhkan konstitusi negara, membubarkan parlemen pimpinan kubu Islamis, dan mengesampingkan presiden, jika Mursi tidak mencapai kesepakatan dengan oposisi untuk mengakhiri kerusuhan.

Penolakan Mursi dilihat banyak kalangan berpotensi menimbulkan kekacauan. Kubu oposisi menyebut presiden gagal mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi menjadi lebih baik dari dua tahun setelah revolusi yang menggulingkan Hosni Mubarak.

Selama pidatonya, Mursi tidak memberikan indikasi mengundurkan diri, berbagi kekuasaan, atau melakukan pemilihan umum yang dipercepat. Ia menyerukan pada militer untuk menarik ultimatum dan kembali melakukan porsi pekerjaannya.

Di tempat terpisah, militer mengatakan akan membentuk dewan interim, terutama terdiri dari warga sipil, sampai konstitusi baru dapat dirancang dan seorang presiden baru yang terpilih. Ultimatum mereka dimaksudkan untuk mendorong semua faksi menuju konsensus nasional. "Militer tidak ingin menjadi bagian dari lingkaran politik dan kekuasaan," kata juru bicara militer, Kolonel Ahmed Ali.

CNN | TRIP B

Berita terpopuler:
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square
Militer Mesir Beri Waktu Mursi 48 Jam
Jawaban 21 Negara yang Dimintai Suaka Snowden
Bush: Snowden Rugikan Amerika
Mesir Memanas, KBRI Tingkatkan Pengawasan WNI

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya