Jawaban 21 Negara yang Dimintai Suaka Snowden

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 2 Juli 2013 19:00 WIB

Edward Snowden, seorang analis intelijen Amerika Serikat berusia 29 tahun, telah mengungkapkan dirinya sebagai sumber yang mengungkapkan telepon rahasia pemerintah Ameriksa Serikat dan program pengawasan internet. AP/The Guardian

TEMPO.CO, Moskow - Buronan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, telah mengirimkan permintaan suaka kepada 21 negara, menurut sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh Wikileaks. Termasuk dalam negara yang dikirimi permohonan suaka oleh pembocor rahasia National Security Agency ini adalah Cina, Perancis, Irlandia, dan Venezuela.


Beberapa negara mengaku telah menerima aplikasi permohonan suaka. sebagian besar mensyaratkan pencari suaka haruslah berada di negara mereka. Rusia dikabarkan menolak permohonan suakanya, namun sumber lain menyebut, Snowden sendiri yang menarik aplikasi itu, setelah Kremlin menegaskan dia boleh tinggal di Rusia asal berhenti mengkritisi pemerintah AS.


Kubu Snowden menuduh Presiden AS Barack Obama menekan negara-negara itu untuk tak memberikan suaka politik. Berikut ini tanggapan sejumlah negara atas permintaan suaka Snowden:

Austria
Menolak permohonan suaka. Menteri Dalam Negeri Johanna Mikl-Leitner mengatakan Snowden harus menyerahkan permintaan suakanya bukan dari negara lain, melainkan di tanah Austria. Tapi ia menambahkan bahwa hal itu tidak menjamin permohonannya akan diterima. Ia menyatakan pendeportasian Snowden jika tiba di Austria masih tertutup, karena tak ada memo internasional untuk menangkap Snowden.


Bolivia
Tidak ada respon.

Brazil
Tidak ada respon.

Cina
Tidak ada respon.

Kuba
Tidak ada respon.

Ekuador
Menolak permohonan suaka Snowden. Presiden Rafael Correa mengatakan ia tidak mempertimbangkan permintaan suaka Snowden. Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Correa mengatakan Snowden harus mencapai wilayah Ekuador sebelum negara itu mempertimbangkan apakah akan memberikan suaka atau tidak.. AS telah membatalkan paspor Snowden, dan Correa mengatakan pemerintahnya tidak akan memberikan Snowden dokumen perjalanan resmi untuk mengeluarkannya dari bandara Moskow. "Hak permintaan suaka adalah satu hal, tetapi membantu perjalanan seseorang dari satu negara ke negara lain - Ekuador belum pernah melakukannya."


Selanjutnya Finlandia - Venezuela


<!--more-->


Advertising
Advertising


Finlandia
Menolak. Juru bicara kementerian Tytti Pylkkö mengatakan hukum Finlandia mensyaratkan pencari suaka ada di negaranya.

Prancis
Tidak ada respon. Presiden François Hollande menyerukan agar Uni Eropa bersikap atas upaya spionase dari NSA

Jerman
Tidak ada respon.

Islandia
Tidak ada respon.

India
Menolak pemberian suaka. Syed Akbaruddin, juru bicara kementerian luar negeri India, mengatakan di Twitter, "Setelah pemeriksaan yang cermat kami telah menyimpulkan bahwa kami tidak melihat alasan untuk menyetujui permintaan Snowden."

Italia
Tidak ada respon.

Irlandia
Menolak. Seorang juru bicara departemen kehakiman mengatakan bahwa di bawah hukum Irlandia aplikasi suaka hanya dapat diterima dari seseorang yang telah mendarat di atau berada di dalam negeri Irlandia.

Belanda
Tidak ada respon.

Nikaragua
Tidak ada respon.

Norwegia
Tak akan memberikan suaka. Wakil Menteri kehakiman, Paal Loenseth menyatakan suaka harus dilakukan di tanah Norwegia. "Menurut prosedur normal, permintaan suaka seperti ini akan ditolak," katanya.

Polandia
Menolak. Menteri Luar Negeri Radoslaw Sikorski menulis di akun Twitter-nya, "Aku tidak akan memberikan rekomendasi positif."

Rusia
Menolak. Snowden menarik permintaan setelah pernyataan Vladimir Putin menyebut dia akan menyambut pembocor rahasia NSA ini hanya jika ia berhenti membuat pernyataan yang menyerang Amerika Serikat.

Spanyol
Menolak. Menteri Luar Negeri José García-Margallo menyatakan, permohonan suaka sah jika dilakukan di dalam negeri Spanyol.

Swiss
Tidak ada respon.

Venezuela
Mungkin. Pada kunjungan ke Moskow, Presiden Nicolas Maduro mengatakan ia akan mempertimbangkan permintaan suaka dan mengatakan whistleblower itu "layak mendapatkan perlindungan dari dunia".

"Kami pikir orang muda ini telah melakukan sesuatu yang sangat penting bagi umat manusia, telah melakukan kebaikan kepada umat manusia, telah berbicara kebenaran besar untuk mendekonstruksi dunia ... yang dikendalikan oleh elit Amerika yang imperialis," katanya.

GUARDIAN | TRIP B

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya