TEMPO.CO, Moskow - Buronan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, telah mengirimkan permintaan suaka kepada 21 negara, menurut sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh Wikileaks. Termasuk dalam negara yang dikirimi permohonan suaka oleh pembocor rahasia National Security Agency ini adalah Cina, Perancis, Irlandia, dan Venezuela.
Beberapa negara mengaku telah menerima aplikasi permohonan suaka. sebagian besar mensyaratkan pencari suaka haruslah berada di negara mereka. Rusia dikabarkan menolak permohonan suakanya, namun sumber lain menyebut, Snowden sendiri yang menarik aplikasi itu, setelah Kremlin menegaskan dia boleh tinggal di Rusia asal berhenti mengkritisi pemerintah AS.
Kubu Snowden menuduh Presiden AS Barack Obama menekan negara-negara itu untuk tak memberikan suaka politik. Berikut ini tanggapan sejumlah negara atas permintaan suaka Snowden:
Austria
Menolak permohonan suaka. Menteri Dalam Negeri Johanna Mikl-Leitner mengatakan Snowden harus menyerahkan permintaan suakanya bukan dari negara lain, melainkan di tanah Austria. Tapi ia menambahkan bahwa hal itu tidak menjamin permohonannya akan diterima. Ia menyatakan pendeportasian Snowden jika tiba di Austria masih tertutup, karena tak ada memo internasional untuk menangkap Snowden.
Bolivia
Tidak ada respon.
Brazil
Tidak ada respon.
Cina
Tidak ada respon.
Kuba
Tidak ada respon.
Ekuador
Menolak permohonan suaka Snowden. Presiden Rafael Correa mengatakan ia tidak mempertimbangkan permintaan suaka Snowden. Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Correa mengatakan Snowden harus mencapai wilayah Ekuador sebelum negara itu mempertimbangkan apakah akan memberikan suaka atau tidak.. AS telah membatalkan paspor Snowden, dan Correa mengatakan pemerintahnya tidak akan memberikan Snowden dokumen perjalanan resmi untuk mengeluarkannya dari bandara Moskow. "Hak permintaan suaka adalah satu hal, tetapi membantu perjalanan seseorang dari satu negara ke negara lain - Ekuador belum pernah melakukannya."
Selanjutnya Finlandia - Venezuela
<!--more-->
Finlandia
Menolak. Juru bicara kementerian Tytti Pylkkö mengatakan hukum Finlandia mensyaratkan pencari suaka ada di negaranya.
Prancis
Tidak ada respon. Presiden François Hollande menyerukan agar Uni Eropa bersikap atas upaya spionase dari NSA
Jerman
Tidak ada respon.
Islandia
Tidak ada respon.
India
Menolak pemberian suaka. Syed Akbaruddin, juru bicara kementerian luar negeri India, mengatakan di Twitter, "Setelah pemeriksaan yang cermat kami telah menyimpulkan bahwa kami tidak melihat alasan untuk menyetujui permintaan Snowden."
Italia
Tidak ada respon.
Irlandia
Menolak. Seorang juru bicara departemen kehakiman mengatakan bahwa di bawah hukum Irlandia aplikasi suaka hanya dapat diterima dari seseorang yang telah mendarat di atau berada di dalam negeri Irlandia.
Belanda
Tidak ada respon.
Nikaragua
Tidak ada respon.
Norwegia
Tak akan memberikan suaka. Wakil Menteri kehakiman, Paal Loenseth menyatakan suaka harus dilakukan di tanah Norwegia. "Menurut prosedur normal, permintaan suaka seperti ini akan ditolak," katanya.
Polandia
Menolak. Menteri Luar Negeri Radoslaw Sikorski menulis di akun Twitter-nya, "Aku tidak akan memberikan rekomendasi positif."
Rusia
Menolak. Snowden menarik permintaan setelah pernyataan Vladimir Putin menyebut dia akan menyambut pembocor rahasia NSA ini hanya jika ia berhenti membuat pernyataan yang menyerang Amerika Serikat.
Spanyol
Menolak. Menteri Luar Negeri José García-Margallo menyatakan, permohonan suaka sah jika dilakukan di dalam negeri Spanyol.
Swiss
Tidak ada respon.
Venezuela
Mungkin. Pada kunjungan ke Moskow, Presiden Nicolas Maduro mengatakan ia akan mempertimbangkan permintaan suaka dan mengatakan whistleblower itu "layak mendapatkan perlindungan dari dunia".
"Kami pikir orang muda ini telah melakukan sesuatu yang sangat penting bagi umat manusia, telah melakukan kebaikan kepada umat manusia, telah berbicara kebenaran besar untuk mendekonstruksi dunia ... yang dikendalikan oleh elit Amerika yang imperialis," katanya.
GUARDIAN | TRIP B