Obama Tertegun di Bekas Sel Penjara Nelson Mandela

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 1 Juli 2013 09:19 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjalan dari Bagian B, sel penjara nomor 5, di Robben Island, Afrika Selatan, Minggu (30/6). Ini adalah bekas sel penjara mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, di mana ia menjalani 18 tahun dari 27 tahun hukuman penjara yang diberikan oleh bekas pemerintahan apartheid. AP/Carolyn Kaster

TEMPO.CO, Cape Town - Presiden AS Barack Obama mengakhiri kunjungannya ke Afrika Selatan pada hari Minggu dengan kunjungan ke sel penjara dimana pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela ditahan. Ia mengunjungi Robben Island, di mana Mandela menghabiskan sebagian besar waktu dari masa 27 tahun penahanannya karena memerangi sistem apartheid dan segregasi ras.

Presiden menghabiskan beberapa menit di sel tempat Mandela tidur selama dia ditahan, tertegun dan menatap lama pada dinding beton dan tikar yang berfungsi sebagai alas tidur. Mantan aktivis Ahmed Kathrada, yang dipenjara dengan Mandela di pulau itu, menjadi pemandunya selama kunjungan.

Obama pernah mengunjungi penjara pulau itu sebelumnya, pada tahun 2006. Kunjungan hari Minggu adalah yang pertama bagi anggota keluarga yang menemaninya - Michelle Obama; kedua anak perempuannya Sasha dan Malia; ibu Michelle, Marian Robinson; dan sepupunya, Leslie Robinson.

"Bagi saya untuk bisa membawa putri saya ke sana dan mengajarkan mereka sejarah tempat itu dan negara ini ... adalah kehormatan besar," kata Obama di depan para mahasiswa di Universitas Cape Town, setelah kunjungan itu.

Ia menyerukan pada mahasiswa di negeri itu untuk membantu membangun Afrika baru. Afrika, katanya, menawarkan harapan baru bagi sebuah benua di mana lebih dari 60 persen penduduknya berusia di bawah 35 tahun.

Namun dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Afrika dan kemajuan politik di negara-negara Afrika "terletak di atas pondasi yang rapuh," karena masih rentan terhadap korupsi, penindasan, dan ketidakadilan. "Sama seperti generasi sebelumnya, Anda punya pilihan untuk berbuat. Anda bisa memutuskan di mana masa depan negeri ini akan dibawa," katanya.

Obama juga mengunjungi program anti-HIV saat ini dipimpin oleh Desmond Tutu, mantan uskup Anglikan Cape Town dan tokoh anti-apartheid terkemuka lainnya.

Mandela, 94, dirawat di rumah sakit Pretoria selama lebih dari tiga minggu dan berada dalam kondisi kritis sejak 23 Juni. Dia dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru yang telah menderanya sejak hari-harinya di Pulau Robben.

Obama bertemu beberapa kerabat Mandela Sabtu dan berbicara melalui telepon dengan istrinya, yang terus berjaga di samping tempat tidurnya. Keputusan presiden untuk tidak mengunjungi rumah sakit itu adalah demi menghormati keinginan keluarga, menurut Gedung Putih. (Baca juga:Surat Wasiat Nelson Mandela)

CNN | TRIP B

Topik Terhangat:

Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap


Berita Terkait
10 Fakta tentang Nelson Mandela
Warga Doakan Mandela Sepanjang Malam

Menteri Australia Salah Sebut Mandela Wafat



Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya