Keluarga Antisipasi Keadaan Buruk Mandela

Reporter

Kamis, 27 Juni 2013 16:26 WIB

Nelson Mandela bersama keluarga. missntertainment.com

TEMPO.CO, Pretoria- Doa dan dukungan bermunculan dari berbagai wilayah terhadap Nelson Mandela yang masih berjuang melawan infeksi paru-parunya. Dalam beberapa hari terakhir, para pemimpin internasional, selebritas, atlet dan berbagai pendukung dari berbagai latar belakang proffesi mendoakan kesembuhan Mandela.

“Kita semua akan berakhir, Kami hanya ingin dia menjadi damai, apa pun yang dia rasakan saat ini, dan untuk bertemu kembali dengan Penciptanya pada waktu yang tepat, ketika Tuhan menghendaki,” Thabo Makgoba, Uskup Agung Anglikan Cape Town dalam wawancara dengan The Associated Press, Rabu, 26 Juni 2013.

“Pada akhirnya, kita semua fana, kita semua harus mati, dan kita harus bergerak, kita harus diingat oleh Pencipta kita dan Penebus Kita harus menciptakan ruang untuk Madiba, untuk berdamai pada dirinya sendiri, dengan perjalanan itu.”

Keluarga Mandela pun mendatangi rumah sakit untuk melihat perkembangan kesehatan Mandela. Pada hari Rabu 26 Juni, sekitar 20 anak juga datang ke rumah sakit untuk membacakan puisi bagi Mandela.


Kondisi mantan presiden Afrika Selatan dikabarkan memburuk beberapa hari terakhir. Simpatisan dan pendukung terus berkumpul di luar rumah sakit Pretoria. Mereka juga berdoa bersama untuk kesembuhan Mandela sejak Rabu, 26 Juni 2013.


CBSNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI

Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya