TEMPO.CO, Manchester - Selama beberapa hari, sebuah patung Mesir kuno setinggi sepuluh inci telah membuat heboh di Museum Manchester, Inggris. Patung tersebut terekam berputar sendiri di dalam lemari kaca yang terkunci.
Seperti yang diberitakan oleh Daily Mail, berdasarkan rekaman cctv (closed circuit television) yang terdapat pada museum tersebut, terlihat pergerakan patung mesir kuno pada jam-jam tertentu. Penjaga museum, Campbell Price, adalah satu-satunya orang yang menyimpan kunci lemari tempat patung mesir kuno itu dipamerkan.
Ia mengaku suatu hari melihat patung tersebut berbalik 180 derajat membelakangi lemari kaca. "Saya kemudian memperbaiki posisinya, namun di kemudian hari patung tersebut telah berputar lagi. Aneh, karena hanya saya yang memegang kunci lemari tersebut,” ujarnya.
Price mengatakan, legenda Mesir Kuno memang memilki kepercayaan bahwa jika terdapat mumi yang hancur, maka patung yang ada akan bertindak sebagai wadah alternatif bagi roh. "Mungkin itulah yang menyebabkan gerakan.”
Patung tersebut diperkirakan dibuat di sekitar 1.800 tahun sebelum Masehi. Patung ini kemudian disumbangkan ke museum Manchester pada tahun 1933. Beberapa analis juga telah menyebut patung yang ditemukan di makam mumi Mesir ini mendapat “kutukan” dari Firaun. Patung yang bernama Neb Senu itu merupakan perwujudan Dewa Mesir Osiris.
