Snowden Dituntut dengan Undang-Undang Spionase

Reporter

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 22 Juni 2013 19:52 WIB

Edward Snowden. AP/The Guardian

TEMPO.CO, Washington - Jaksa federal Amerika Serikat secara resmi telah menyampaikan kepada pengadilan untuk menuntut Edward Snowden, pembocor dua program rahasia penyadapan badan intelijen Amerika National Security Agency (NSA). Surat dari jaksa disampaikan ke Pengadilan Distrik Alexandria 14 Juni dan dibuka kepada publik oleh pejabat pemerintah Jumat malam, 21 Juni 2013.

Snowden dituntut dengan pasal pencurian aset pemerintah dan Undang-Undang Spionase, karena berkomunikasi secara tidak sah soal informasi pertahanan nasional dan memberikan data intelijen rahasia Amerika kepada orang yang tidak berhak. Dengan tuntutan ini, dia terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.

Tuntutan ini terkait tindakan Snowden yang membocorkan informasi rahasia kepada Washington Post dan Guardian soal dua program rahasia NSA yang mengumpulkan data percakapan telepon pelanggan Verizon dan penyadapan terhadap server perusahaan raksasa internet di Amerika seperti Google, Facebook, Microsoft, dan Apple -yang dikenal dengan program PRISM.

Seorang pejabat di pemerintahan Obama, yang tak mau disebt namanya karena kasusnya masih dalam penyelidikan, mengatakan, para pejabat Amerika berharap adanya tuntutan itu akan cukup untuk memuaskan pihak berwenang di Hongkong untuk memulai proses ekstradisi terhadap Snowden. Namun proses itu bisa berlangsung alot jika Snowden melawan ekstradisi ini melalui jalur hukum dengan alasan bahwa penuntutan ini karena alasan politik.

Senator Bill Nelson, yang juga anggota senior di Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan, langkah yang diambil Departemen Kehakiman Amerika ini untuk menegaskan pandangan bahwa aksi pembocoran rahasia yang dilakukan Snowden itu sebagai bentuk 'tindakan pengkhianatan'. "Saya berharap pemerintah Hongkong akan menahannya dan mengekstradisinya ke AS," kata Nelson.

LA Times | Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya