Kabut Asap Singapura Capai Level 'Berbahaya'  

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 13:26 WIB

Seorang pria berjalan melewati Stadion Nasional yang sedang dibangun pada malam berkabut di Singapura, Senin (17/6). Polusi udara di Singapura dan Malaysia meningkat pada hari Senin karena adanya pembakaran hutan di Indonesia. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Singapura – Kabut asap di Singapura kembali meningkat pada Kamis, 20 Juni 2013. Dalam 5 jam terakhir, Indeks Standar Polutan (PSI) terus meningkat. Sebelumnya, kondisi terparah terjadi pada Rabu malam dengan PSI mencapai angka 321. Namun, angka itu terus turun hingga pukul 08.00 waktu setempat hingga akhirnya kembali naik pada pukul 09.00.


“Indeks Standar Polutan (PSI) mencapai angka 371 pada pukul 13.00 (12.00 WIB),” tulis Channel News Asia. Ini berarti, rekor keparahan yang terpecahkan semalam, kini terpecahkan lagi.


Pada pukul 08.00, PSI membaik dengan angka 122. Namun, menjelang pukul 09.00, angka ini kembali naik menjadi 131. Dan, pukul 10.00 naik menjadi 153. Tiap satu jam berselang, angka itu terus berubah, dari 153, 198, 299, dan 371 pada pukul 01.00.


Jika melebihi angka 300 maka statusnya menjadi ‘hazardous’ alias berbahaya. Normalnya, angka PSI berkisar antara 0-50. Lalu, angka 51-100 menunjukkan status ‘moderate’ atau sedang. Udara akan menjadi tidak sehat jika angka PSI mencapai kisaran 101-200. Untuk angka 200 ke atas hingga 300, udara sudah dikatakan tidak sehat.


Mengingat kondisi udara yang semakin buruk akibat kabut asap, pemerintah Singapura mengimbau agar anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit berat untuk tinggal di dalam rumah dan menghindari kegiatan di luar ruangan.


Advertising
Advertising

CHANNEL NEWS ASIA | ANINGTIAS JATMIKA



Terhangat:



EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah



Baca juga:
Gaji Pilot Lion Air Sekitar Rp 45 Juta per Bulan
Lion Air Berambisi Kuasai Penerbangan ASEAN
Utang Pemerintah ke Pertamina Rp 25 Triliun
BBM Naik, Tarif Angkutan Naik 30-35 Persen
Rupiah Tembus 10.000
Lion Air Tantang AirAsia dan Tiger Airways

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

17 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

18 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

18 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

19 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

19 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya