Raja Saudi Ucapkan Selamat untuk Presiden Iran

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 19:40 WIB

Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Saudi Press Agency

TEMPO.CO, Jeddah - Raja Abdullah dari Kerajaan Arab Saudi, Ahad, 16 Juni 2013, memberikan ucapan selamat kepada presiden baru Iran Hassan Rowhani atas kemenangannya dalam pemilihan presiden, Jumat, 14 Juni 2013.

Ucapan selamat itu disampaikan melalui kawat telegrap seraya berharap agar Presiden Iran dalam keadaan sehat dan bahagia, serta membawa kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat Iran.

Sebelumnya, Rowhani mengatakan kepada koran pan-Arab, Asharq Al Awsat, bahwa dirinya tertarik meningkatkan kerja sama antara Kerajaan Arab Saudi dengan Republik Islam Iran guna menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.

"Iran dan Arab Saudi dapat memainkan peran positif dalam masalah isu besar di kawasan yakni soal keamanan Teluk," tegas Rowhani.

Rowhani merupakan bekas kepala juru runding nuklir Iran pada awal 2000-an di masa pemerintahan presiden reformis Iran, Mohammad Khatami. Dia kerap mengritik keras Presiden Ahmadinejad yang dianggap melawan komunitas internasional.

"Rowhani mengalahkan para pesaingnya hanya dalam satu putaran," kata Menteri Dalam Negeri Mostafa Mohammad-Najjar dalam siaran televisi Sabtu, 15 Juni 2013. Najjar mengatakan, 72 persen suara dari 50 juta pemilih, Rowhani memperoleh 18,6 juta suara alias mendapatkan 50,71 persen suara sehingga tidak perlu diadakan pemilihan babak kedua.

AL ARABIYA | CHOIRUL


Topik terhangat:

Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya