Myanmar Kandangkan Pesawat MA 60

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 14 Juni 2013 07:42 WIB

Merpati Airlines. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Yangon - Maskapai milik pemerintah Myanmar pada Selasa pekan ini menyatakan akan berhenti mengoperasikan pesawat buatan Cina, MA 60, menyusul insiden kedua yang dialami pesawat jenis baling-baling atau turbo-propeller itu dalam kurang dari sebulan.


Manager Administrasi Myanma Airways, Hla Htay Aung menyebut maskapai itu akan mengeluarkan larangan terbang bagi tiga MA 60 buatan Xian itu, seperti dilansir laman Huffington Post, Kamis, 13 Juni 2013.


Seperti halnya pesawat MA 60 yang dioperasikan PT Merpati Nusantara Airlines, di Indonesia mengalami "hard landing" pada Senin pekan ini. Peristiwa itu terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Enam orang dalam pesawat mengalami luka-luka.


Salah satu MA 60 yang dioperasikan maskapai Myanmar juga mengalami insiden pada Senin pekan ini. Pesawat berbelok mendadak dari "runway" saat melakukan pendaratan di tenggara Myanmar, Kawthaung. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun kedua baling-baling pesawat hancur. Ia menuturkan, ketiga pesawat yang dibeli pada 2010 silam itu akan diperiksa. Maskapai menyerahkan kepada otoritas penerbangan pemerintah setempat mengenai kemungkinan MA 60 dioperasikan kembali.

Hla Htay Aung mengungkapkan, maskapai itu akan melayani lebih dari 20 destinasi dengan menggunakan tujuh pesawat lainnya. Ketujuh pesawat tersebut terdiri dari tiga pesawat ATR, dua pesawat baling-baling buatan Amerika Serikat, Beechcraft, serta dua pesawat jet penumpang produksi Brazil, Embraer.

Pesawat MA 60 Myanma Airways lainnya, mendarat terlalu jauh, melewati ujung landasan, pada 16 Mei silam di wilayah Mongshat. Rem pesawat itu dilaporkan tak berfungsi. Salah satu sayap dan roda pesawat rusak. Dua penumpang mengalami patah di bagian tangan.


HUFFINGTON POST I MARIA YUNIAR


Advertising
Advertising


Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Barca Tawar Torres Rp 263 miliar

MU Berharap Bale ke Real Madrid

Messi Dituding Menggelapkan Pajak Rp 52 Miliar

PSG Bidik Andre Villas-Boas

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya