Orang Amerika Juga Cinta Pencak Silat

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 7 Juni 2013 15:07 WIB

Asadullah dari Atlanta USA, menangkap tendangan dari Ahmad dari Turkey dalam pertandingan pencak silat tournament Ambassador Cup 2010. Sariat Arifia

TEMPO.CO, Houston - Belasan warga negara Amerika Serikat akan menampilkan kemahiran mereka berpencak silat Indonesia dalam bazaar tahunan yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Houston minggu depan.

Mereka adalah murid-murid Perguruan Pencak Silat Dallas pimpinan Guru Ken Doc Dority. Kemahiran yang akan dipertunjukkan antara lain Silat Harimau Minangkabau dan Mande Muda.

Menurut siaran pers KJRI Houston yang diterima Tempo, mereka rata-rata telah mempelajari silat Indonesia sejak sepuluh tahun lalu di kediaman Doc. Konjen RI Houston, Al Busyra Basnur, mengunjungi tempat latihan mereka Sabtu pekan lalu. Biasanya mereka rutin berlatih, dua kali sebulan. Kadang kala setiap minggu.

Menurut Al Busyra, mereka berlatih di garasi rumah Doc yang sangat sederhana. Meski dapat menampung sekitar 15 orang, ruangan itu menjadi terasa agak sempit.

“Kita salut terhadap mereka yang dengan semangat tinggi belajar silat Indonesia,” kata Al Busyra yang menyatakan peran mereka penting bagi diplomasi Indonesia. Selain itu, menurut Al Busyra, kecintaan warga AS terhadap pencak silat seharusnya bisa menginspirasi rakyat Indonesia. “Orang Amerika saja sangat cinta silat, kita tentu harus lebih dari mereka,” kata Al Busyra.

Pencak Silat Dallas pernah tampil dalam acara Indonesian Evening yang diselenggarakan KJRI Houston bekerjasama dengan Kerukunan Masyarakat Indonesia (KMI) Dallas-Fort Worth dan University of Texas at Dallas, 13 April 2013 lalu. Bazar tahunan KJRI Houston biasanya dihadiri sekitar 2.500 orang dan akan diselenggarakan pada 15 Juni mendatang.

NATALIA SANTI

Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah

Berita lainnya:

Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
4 Indikasi Priyo Diduga Terlibat Proyek Kementerian Agama

Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya