Jet Tak Berawak Amerika Gasak Pakistan, 4 Tewas

Reporter

Rabu, 29 Mei 2013 16:42 WIB

AP/Massoud Hossaini

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah jet tempur tanpa awak Amerika Serikat menembakkan dua misil ke sebuah rumah di daerah pedalaman Pakistan menyebabkan kecelakaan fatal. Keterangan tersebut disampaikan pejabat keamanan setempat kepada media, Rabu, 29 Mei 2013.


Serangan yang dilancarkan pada Rabu, 29 Mei 2013, jelas pejabat keamanan, mengakibatkan empat warga Desa Chasman, dekat Miranshah, kota utama Waziristan Utara, cedera. Kawasan ini merupakan daerah yang dikuasai Taliban dan pejuang al-Qaeda di sepanjang perbatasan Afganistan.

"Sedikitnya empat orang tewas dan empat lainnya cedera. Jet tanpa awak Amerika Serikat tetap terbang di angkasa usai menggasak kawasan ini," kata seorang pejabat keamanan setempat di Miranshah yang tak bersedia disebutkan namanya kepada kantor berita AFP.

Pejabat keamanan lainnya membenarkan serangan tersebut. Menurutnya, serangan itu menimbulkan kematian (warga sipil) tetapi dia tidak mengetahui identitas para korban.

Sebelumnya, jet tanpa awak Amerika menggempur kawasan ini pada 11 Mei 2013, saat dilangsungkannya pemilihan umum yang dimenangkan oleh Nawaz Sharif dari Liga Muslim Pakistan.

Sharif yang bersiap-siap mengambil kekuasaan melalui pemilu pada awal Juni mengatakan bahwa serangan udara oleh jet tanpa awak merupakan pelanggaran serius terhadap wilayah negaranya. Dia juga menyatakan bahwa Amerika seharusnya menaruh perhatian serius terhadap bangsa Pakistan.

Pakistan pada Jumat, 24 Mei 2013, mengulangi kembali pernyataannya bahwa gempuran jet tanpa awak Amerika Serikat di wilayahnya adalah ilegal. Pernyataan itu dikeluarkan menyusul sikap Presiden Barack Obama yang menerangkan bahwa penggunaan jet tanpa awak akan ditata ulang.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah


Baca juga:

MI5 Dicurigai Sengaja Radikalkan Adebolajo

Sepasang Melon Jepang Dijual Rp 154 Juta

Uni Eropa Cabut Embargo Senjata Pemberontak Suriah

EDL, Kelompok Anti-Islam di Inggris

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya