MI5 Dicurigai Sengaja Radikalkan Adebolajo

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 28 Mei 2013 09:01 WIB

Penyerang di London dengan pisau terhunus

TEMPO.CO, London - Keputusan MI5 membiarkan pelaku pembunuhan Woolwich, Michael Adebolajo, pergi ke Kenya dan kembali ke Inggris dipertanyakan. Ia sebelumnya telah dideportasi sebagai seorang teroris.

Adebolajo terlihat memegang pisau dengan tangan berlumuran darah dekat tubuh Lee Rigby, seorang personel militer yang dibunuh dengan cara ditikam di jalan raya London. Ia diusir dari Afrika setelah tertangkap mencoba memasuki Somalia untuk memerangi para ekstremis.

Agen keamanan Inggris itu kini menghadapi pertanyaan atas mengapa mereka tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan Adebolajo dan temannya, Michael Adebowale. Meskipun serangkaian peringatan diberikan, Adebolajo dianggap 'berisiko rendah' oleh MI5.

Padahal semestinya, seperti ditulis banyak media Inggris, sikap ekstrem dia sudah terbaca sejak tahun 2003, ketika bergabung dengan Al-Mahajiroun, sebuah kelompok ekstremis yang dipantau oleh layanan keamanan dan kemudian dilarang.

Kenya memperingatkan Inggris bahwa dia 'radikal berbahaya' tapi ia bebas untuk kembali setidaknya sekali tahun lalu. Sumber di Afrika mengatakan pemuda 28 tahun ini terlihat di Kenya hingga akhir November lalu, menyertai seorang ulama radikal yang juga sedang dipantau oleh pasukan keamanan.

Adebolajo juga diduga melakukan kunjungan ketiga ke negara itu, yang menjadi pintu gerbang bagi warga Inggris radikal muda yang ingin berjihad di Somalia.

Sumber di Nairobi menyatakan Adebolajo mungkin masuk ke Kenya pada dua kesempatan pada tahun 2012 dengan menggunakan paspor palsu. Ia ditangkap bersama lima orang lainnya Februari lalu, saat ia mencoba untuk mencapai Somalia sekali lagi.

Bukannya dibawa ke pengadilan, ia dimasukkan langsung dalam penerbangan ke Inggris, di bawah kebijakan baru yang melihat semua orang asing yang mencoba melintasi perbatasan harus dideportasi dari Kenya.

Adebolajo memasuki Kenya lagi menggunakan paspor palsu, untuk bertemu dengan seorang ulama bernama Hassan Makbul. Ia kemudian melarikan diri ke Tanzania pada bulan November.

Kepala MI5 Andrew Parker diundang untuk memberikan laporan kepada sebuah komite Parlemen mengenai kasus itu minggu ini.

MAIL ONLINE | TRIP B

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha


Baca juga:

Yahoo! Bidik Hulu

Komputer Bekas Apple 1 Terjual Rp 6,3 Miliar

Ribuan Lukisan Gua Prasejarah Meksiko

Planet Mars Dihujani Asteroid 200 Kali Per Tahun

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya