Rafsanjani Anggap Pemimpin Iran Dungu

Reporter

Jumat, 24 Mei 2013 17:51 WIB

Akbar Hashemi Rafsanjani. Foto: life.com

TEMPO.CO, Teheran-Bekas Presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani menuduh para pemimpin Iran tidak memiliki kompetensi dan dungu. Demikian kritik tajam disampaikan melalui website. Kritik Rafsanjani ini keluar dua hari setelah dia dan calon lain dilarang ikut dalam pemilihan presiden bulan depan.

"Saya tidak berpikir negara dalam keadaan buruk," ucapnya seperti dikutip situs berita Kaleme.

Pada pemilihan presiden yang akan digelar 14 Juni 2013, dari 686 calon hanya delapan orang yang disetujui oleh Dewan Pengawal (Revolusi). Seluruh calon berasal dari kelompok kkoservatif. Dewan Pengawal adalah sebuah lembaga para ulama dan ahli hukum yang loyal terhadap Pemimpin Agung Ayatullah Ali Khamenei.

"Saya tidak akan berhenti mengritik dan menyerang mereka, kedunguan adalah hambatan," kata Rafsanjani dalam sebuah pertemuan dengan para pendukungnya. "Mereka tidak mengerti apa yang sedang mereka lakukan."

Rafsajanji menjadi presiden pada 1989 dan 1997 mendaftarkan diri sebagai calon presiden mewakili kelompok reformis. Dia sepertinya bakal mendapatkan dukungan kuat dari kelompok pro-reformasi dan politisi garis tengah.

Dalam kata sambutan yang disampaikan pada Kamis, 23 Mei 2013, bekas pemimpin ini mengatakan, dia tidak menyadari bahwa pencalonannya ternyata menimbulkan kemarahan di negara tersebut.

BBC | CHOIRUL

Berita terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Baca juga:

Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya
Lutfi Hasan Ditahan, Rumah Darin Mumtazah Sepi

Ditanya Soal Darin Mumtazah, Luthfi Melirik

PKS Klaim Bisa Himpun Rp 2 Triliun Secara Sah

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya