Oman Bakal Haramkan Perempuan Bercadar Nyetir

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 16:34 WIB

AP/Christophe Ena

TEMPO.CO, Jedah - Sebuah koran online Arab Saudi, Al-Watan, menulis, Oman sedang mempertimbangkan membuat undang-undang yang melarang perempuan bercadar mengendarai mobil.

Dalam tulisannya, Selasa, 21 Mei 2013, Al-Watan mengatakan, pemerintah Oman membuat proposal untuk disampaikan dalam sebuah pertemuan para kepala kepolisian lalu lintas Dewan Kerjasama Teluk.

Cadar atau niqab biasanya dikenakan oleh para perempuan Arab untuk menutup seluruh mukanya kecuali kedua bola mata.

Utusan Oman dalam keterangannya mengatakan, mengenakan niqab saat mengendarai kendaraan adalah pelanggaran lalu lintas. "Pakaian yang dapat mengahalangi pemandangan sangat membahayakan," ujarnya.

Para kepala kepolisian lalu lintas negara-negara Teluk akan beremu di Jedah, Arab Saudi, guna membicarakan penyatuan undang-undang lalu lintas. Namun demikian, undang-undang tersebut tetap mengacu kepada usulan yang disampaikan oleh pemerintahan masing-masing negara.

Di Arab Saudi sendiri, peraturan pelarangan bagi perempuan bercadar mengendarai kendaraan tidak efektif.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Topik Terhangat:

Menkeu Baru
| PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:

Pria Ini Bergulat dengan Pithon Sepanjang 5,4 M

Pemenang Lotere Rp 5,7 Triliun Masih Misterius

Rekaman Paus Berdoa Usir Setan Dibantah Vatikan

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya