Bom Mobil Meledak di Irak, Sedikitnya 31 Tewas

Reporter

Senin, 20 Mei 2013 19:59 WIB

Sejumlah warga Irak melihat lokasi terjadinya ledakan bom mobil di pemukiman Ameen, timur Baghdad, Irak, Minggu (17/2). AP/Khalid Mohammed

TEMPO.CO, Bagdad - Sedikitnya 31 orang tewas menyusul serangkaian ledakan bom mobil di sejumlah kota di Irak. Demikian keterangan petugas kepolisian dan medis kepada media, Senin, 20 Mei 2013.

Delapan bom mobil meledak di distrik utama yang dihuni kaum Syiah di ibu kota Irak, Bagdad, menewaskan 20 orang pada Senin, 20 Mei 2013. Dalam waktu hampir bersamaan, jelas polisi dan petugas kesehatan, terjadi serangan bom di sebelah selatan Kota Basra mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Peningkatan jumlah korban tewas dalam berbagai serangan bom pada beberapa pekan ini seiring dengan meningkatnya ketegangan hubungan antara kaum minoritas Sunni dengan Syiah yang saat ini memimpin Irak usai penarikan pasukan Amerika Serikat pada Desember 2011.

Dua bom mobil dilaporkan juga menghantam Basra, kota yang dihuni mayoritas kaum Syiah terletak di sebelah selatan negara berjarak 420 kilometer tenggara Bagdad. Bom pertama menghantam kota tetangganya, Hananiya, di dekat sebuah pasar dan rumah makan. "Sedangkan bom kedua meledak di dalam sebuah terminal bus di Lapangan Saad," kata polisi dan petugas medis.

Menurut hitungan PBB, lebih dari 700 orang tewas di Irak pada April 2013. "Ini merupakan angka tertinggi dalam hampir lima tahun terakhir," demikian data PBB.

Kaum minoritas Sunni merasa disakiti oleh dominasi Syiah sejak kejatuhan Saddam Hussein oleh pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat pada 2003. Koresponden Al Jazeera, Omar al-Saleh, melaporkan dari sebelah utara Kota Erbil dan mengutip keterangan sumber-sumber kepolisian, sedikitnya delapan bom mobil meledak.

Dia katakan, kekerasan di Irak terus berlanjut dalam beberapa pekan ini. "Beberapa pekan lalu, lebih dari 150 orang telah tewas. Menurut pemerintah, kekerasan itu dipicu oleh masalah sektarian," kata al-Saleh.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas tragedi serangkaian ledakan bom mematikan itu. "Pemerintah dengan cepat mengarahkan telunjuk jarinya ke kelompok-kelompok yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda," lapor al-Saleh.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler

Dengar Pengakuan Maharani, Perasaan Sefti Hancur

Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf

Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah

Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi

Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya