Mahmoud Ahmadinejad Terancam 74 Cambukan

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 13 Mei 2013 16:18 WIB

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Teheran - Mahmoud Ahmadinejad bisa dihukum 74 kali cambukan atau enam bulan penjara jika terbukti melanggar aturan pemilu. Ia diketahui mendampingi kepala stafnya untuk mendaftar sebagai kandidat dalam pemilu Iran mendatang.

Gambar Ahmadinejad menyertai Esfandiar Rahim Mashaei melakukan registrasi disiarkan di televisi negara pada hari Sabtu. Ia berdalih, pendampingan itu dilakukan saat ia tengah libur.

Dewan Garda memprotes langkah presiden ini pada hari Minggu. Pengawas konstitusional Iran ini mengatakan pihaknya mungkin akan melakukan penuntutan terhadap Ahmadinejad. Sebanyak 680 calon kandidat presiden, termasuk Mashaei, mendaftarkan diri dalam pemilu Iran 14 Juni mendatang.

Ahmadinejad, yang secara konstitusional dilarang untuk maju lagi, mendorong Mashaei maju untuk menggantikannya. Lawan-lawannya menuding majunya jago Ahmadinejad ini dibiayai dengan uang publik. Mereka berdua diketahui berhubungan akrab, disimpul dengan pernikahan anak-anak mereka.

Mashaei, yang mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tanggal 11 Mei dituding sekutu pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenei, dan berusaha merongrong pemerintahan Islam. Ia juga dikritik karena memiliki kecenderungan "menyimpang", dengan digambarkan sebagai "agamis-nasionalis" dan pro-Israel. Dia pernah menyatakan bahwa Iran adalah "sahabat semua orang di dunia termasuk Israel".

TELEGRAPH | TRIP B


Topik Terhangat:
Teroris |
E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh



Berita Lainnya:

Wiji Thukul, Koor Kapel dan Koo Ping Hoo
Asal-usul Nama Wiji Thukul
Teka-teki Wiji Thukul, Tragedi Seorang Penyair
Buruh Pabrik Panci Takut Lihat Aparat Berseragam
Kencan Pertama? Ini Cara Mengusir Grogi



Advertising
Advertising

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya