Eks Diktator Guatemala Bantah Lakukan Genosida
Jumat, 10 Mei 2013 16:56 WIB
Jenderal Efrain Rios Montt. rawstory.com
TEMPO.CO , Guatemala City - Bekas diktator Guatemala, Efrain Rios Montt, menolak dakwaan yang menuduh dirinya adalah pelaku pembunuhan massal dan kejahatan kemanusiaan. Dia dituntut 75 tahun penjara oleh jaksa. Penolakan itu disampaikan Rios Mont dalam amar pembelaan di depan majelis hakim pengadilan Guatemala City pada Kamis, 9 Mei 2013. Dalam dakwaan jaksa disebutkan bahwa dirinya sebagai kepala negara turut berperan memerintahkan militer menghabisi suku Ixil Maya selama berkuasa pada 1982-1983. "Saya tak pernah secara resmi, meneken, mengusulkan, dan memerintahkan penyerangan terhadap sekelompok masyarakat, etnis, atau agama," kata Rios Montt, Kamis, 9 Mei 2013. Pada proses peradilan tersebut, jaksa menuntut hukuman penjara selama 75 tahun terhadap pria berusia 86 tahun itu dan bekas Kepala Dinas Intelijen Mauricio Rodriguez Sanchez. Peradilan ini merupakan sebuah tonggak untuk pertama kalinya seorang bekas kepala negara diadili sebagai pelaku pembunuhan massal dalam sistem peradilan negaranya sendiri. Semasa Rios Montt berkuasa, menurut dakwaan jaksa, militer telah menghancurkan kelompok pemberontak sayap kiri dan membasmi lebih dari 1.700 warga suku Ixil Maya di Guatemala. Rios Montt menerangkan, sebagai kepala negara dirinya hanya mengawasi kegiatan harian pemerintah, sementara Menteri Pertahanan menangani seluruh masalah keamanan negara. "Kepala negara tak lebih sebagai seorang pelayan publik," ujarnya. "Setiap komandan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayahnya." Oleh sebab itu, kata bekas penguasa ini, dirinya tidak bisa menerima dakwaan telah melakukan pembunuhan massal dan kejahatan kemanusiaaan. "Saya bukan seorang komandan, saya adalah kepala negara," dia berteriak.CNN | CHOIRUL Topik Terhangat: Penggerebekan Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Cinta Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh Berita Terpopuler Jumat Pagi Terjadi Gerhana Matahari Masih Heboh Foto Mesra Ariel ' Noah' dan Devi Liu Nikahi Sefti, Ahmad Fathanah Mengaku Duda Rooney Hapus 'Manchester United' dari Twitter-nya Fathanah Ingin Hancurkan Citra PKS?
Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19
19 September 2020
Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19
Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya
Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot
20 Juni 2020
Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot
Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.
Baca Selengkapnya
18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19
8 Juni 2020
18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19
Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..
Baca Selengkapnya
Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih
22 Mei 2020
Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih
Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.
Baca Selengkapnya
Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina
19 April 2020
Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina
Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.
Baca Selengkapnya
Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem
15 Januari 2020
Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem
Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.
Baca Selengkapnya
Guatemala Buka Kedubes di Jakarta
10 Desember 2019
Guatemala Buka Kedubes di Jakarta
Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.
Baca Selengkapnya
Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat
4 Desember 2019
Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat
Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.
Baca Selengkapnya
Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara
25 November 2018
Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara
Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.
Baca Selengkapnya
Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui
11 Oktober 2018
Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui
Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
57 menit lalu
3 jam lalu
12 jam lalu
12 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu