TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa agen FBI dan polisi NYPD terekam tengah berupaya mengejar pelaku bom Boston Marathon. Video pengejarannya pun diunggah ke YouTube. Bukan karena serunya penangkapan pelaku atau heroiknya sang agen. Namun, ada adegan unik yang bakal membuat Anda terbahak.
Dalam video itu, tampak seorang agen FBI tengah berusaha memasuki sebuah pekarangan rumah. Sang agen yang bertubuh cukup gempal itu pun menaiki pintu pagar tersebut. Dengan susah payah tentunya. Agen itu mengenakan rompi anti peluru cokelat dengan tulisan FBI warna kuning. Sang agen tampak kesulitan turun dari pagar itu. Soalnya, pagar itu terbuat dari besi yang ujungnya lancip.
Hingga akhirnya ia berhasil turun pagar. Namun, setelah sang agen turun, pintu pagar terbuka dengan sendirinya. Sementara agen lain di belakangnya tampak santai memasuki pintu pagar yang sudah terbuka lebar itu.
Si pengunggah ke YouTube terdengar tertawa terbahak dengan aksi kocak sang agen. Video tersebut diberi judul LOL! FBI agent uses special technique to open the gate - Attack in Boston 20/04/2013. Saat ini video itu sudah ditonton 293 orang, setidaknya satu di antaranya Tempo. (Lihat Video: di sini)
Tak cuma pengunggah. Pemilik akun Terlo Lam kemarin memberikan komentar, “stupid)))).” Adapun pemilik akun joshwhoisthatguy berkomentar dengan menulis tawa singkat. “Ah hee hee.”
WANTO
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya