TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan tersangka pelaku peledakan bom Boston Marathon Jumat lalu mengakhiri mimpi buruk di negara tersebut. Namun para penyidik masih perlu menjawab beberapa hal. Mereka mempunyai jutaan pertanyaan yang perlu dijawab,” kata Gubernur Massachusetts Deval Patrick.
Jawaban itu dapat membantu pemerintah menjelaskan kenapa kedua pemuda itu melakukan ledakan semacam itu dan bagaimana pencegahan terhadap aksi serupa yang dianggap sebagai serangan teroris.
1. Apakah para tersangka melakukannya sendiri?
Sampai kini tak ada indikasi Tamerland dan Dzhokhar Tsarnaev sebagai anggota kelompok teroris. Namun kemungkinannya masih belum dikeluarkan. Jika kemudian tersangka peledakan bom Bostom tidak terkait jaringan teroris, saudaranya mungkin bisa menjelaskan.
Pejabat setempat mungkin tidak mempunyai semua jawaban mengenai Tamerlan, 26 tahun, yang tewas dalam penyerbuan Jumat lalu. Dzhokhar mungkin bisa menjawab jika dia bisa berbicara. Namun dia terluka pada bagian leher sehingga bisa jadi tak dapat berbicara lagi. Pengamat keamanan nasional, Peter Bergen, kepada CNN mengatakan, data e-mail dua bersaudara ini akan sangat penting dalam penyelidikan guna mencari jawaban itu.
Selanjutnya: 2. Apa yang dikerjakan Tamerlan...
<!--more-->
2. Apa yang dikerjakan Tamerlan Tsarnaev di Rusia?
Kepergian enam bersaudara ini ke Rusia sepanjang awal tahun 2012 bisa menjadi poin penting dalam penyelidikan ini. Ayah mereka mengatakan, Tamerlan Tsarnaev selalu bersamanya sepanjang perjalanan.
Namun penyelidik tak mengesampingkan kemungkinan dia bertemu dengan orang lain di Makhachkala, ibu kota Republik Dagestan, Rusia, tempat ayahnya tinggal hari ini. “Apa yang saya prihatinkan ketika ia pergi ke sana. Dia yang sangat baik mungkin telah menjadi radikal dan dilatih oleh pemberontak Chechnya,” kata Rep Michael McCoul, seorang republikan dari Texas, yang merupakan Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri.
Bibinya mengatakan, perjalanan ini dilakukan tersangka yang merupakan seorang petinju berprestasi menjadi sangat religius. Sekembali dari perjalanan itu, Tamerlan Tsarnaev mulai membuat link channel di YouTube untuk berbagai jenis video. Dua di antaranya diunggah di bawah kategori terorrists, yang kemudian dihapus. Tak jelas siapa yang melakukannya.
Analis CNN menyatakan, mengenai penghapusan satu video YouTube itu karena berkaitan dengan nama Abu Dujana, yang nama aslinya adalah Gadzhimurad Dolgatov. Petugas Keamanan Rusia membunuh Dolgatov Desember lalu dalam penyerangan ke sebuah apartmen di Makhachkala.
McCaul mengatakan, penyidik juga akan terus mencari ke mana Tamerlan melakukan perjalanan ke wilayah utara Caucasus.
Selanjutnya: 3. Bagaimana Dzhokhar Tsarnaev berubah...
<!--more-->
3. Bagaimana Dzhokhar Tsarnaev berubah dari lovely kid menjadi tersangka teroris?
Setelah FBI menyebut dua tersangka pada Kamis malam, beberapa orang yang mengenalnya, terutama teman dekatnya, tak percaya mengenai apa yang dilakukan Dzhokhar Tsarnaev. Dia merupakan "a lovely, lovely kid," kata Larry Aaronson, guru sekolah menengah Tsarnaev. Aaronson mendeskripsikan lelaki itu baik, perhatian, dan riang.
Ruslan Tsarni, pamannya–yang menjadi sorotan setelah memanggil anak itu sebagai losers–mengatakan dia percaya Tamerlan Tsarnaev mempengaruhi adiknya. Penyidik akan mencari ke mana kasus ini.
Beberapa teman dekat percaya Dzhokhar Tsarnaev telah dicuci otaknya oleh Tamerlan. "Yang bisa saya katakan adalah saya pikir saudaranya menyuruhnya untuk itu," kata Peter Tenzin, kapten tim gulat SMA Dzhokhar. "Tidak ada cara, sih, bahwa ia akan melakukannya. Secara mental, dia bukan tipe pria semacam itu."
Selanjutnya: 4. Kenapa FBI belum melacak Tamerlan?
<!--more-->
4. Kenapa FBI belum melacak Tamerlan?
Tamerlan Tsarnaev dipercaya menjadi pengikut Islam radikal. FBI mengklaim agennya telah mewawancarai Tamerlan pada 2011. Namun, menurut pemerintah Amerika Serikat, Rusia tak menjelaskan seberapa dalam informasi yang hendak digali dari FBI.
Dengan demikian, sejumlah pihak merasa heran kenapa FBI tak memasukkan keduanya dalam radar pantauan, terutama setelah perjalanan enam bulan ke wilayah utara Rusia.
“Orang ini ditunjuk oleh pemerintah asing sebagai orang yang berbahaya. Dia pernah diwawancarai FBI... lalu, dia pergi ke Rusia... kenapa dia tidak diwawancarai ketika kembali di bandara, ketika dia tiba atau setelahnya?” kata Senator Demokrat, Chuck Schumer, dari New York kepada CNN
Senator Republik, Lindsey Graham, juga mengutarakan keprihatinan yang sama mengenai cara perlakuan FBI kepada Tamerlan Tsarnaev. Namun senator dari Carolina Selatan itu menarik kembali kritiknya Senin lalu, dengan mengatakan, mungkin ada kesalahan ejaan dalam dokumen perjalanan Tsarnaev.
Banyak pegiat hukum mempertanyakan, seharusnya FBI bisa melakukan hal yang lebih. "Saya pikir akan menjadi banyak pertanyaan mengenai hal ini, itu akan terlihat dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin lebih lama dari itu," kata Michael Capuano dari Massachusetts. "Seperti dalam keadaan semacamnya, saya punya keyakinan FBI dan agensi lainnya akan melakukan tugas mereka. Dapatkah mereka meningkatkan pekerjaan mereka ke depan? Tentunya."
Selanjutnya: 5. Kenapa tersangka membunuh polisi?
<!--more-->
5. Kenapa tersangka membunuh polisi?
Ini juga merupakan serpihan yang hilang. Polisi tidak mengetahui alasan Sean Collier, polisi muda MIT, terbunuh—yang dituduhkan kepada Tsarnaev bersaudara.
Menurut Kepala Kepolisian Watertown, Edward Duveau, Collier berada di dalam mobil polisi Kamis malam, setelah merespons penggilan darurat, saat dia tertembak dan tewas di dekat kampus MIT.
"Tampaknya tersangka didekati dari belakang... kemudian menembak 4-5 kali ke mobil patroli," kata Komisaris Cambridge Robert Haas kepada CNN Newsroom, Senin. Tak lama setelah itu, tersangka melarikan diri sekitar 1 mil sebelum kemudian beradu tembak dengan polisi. Tamerlan Tsarnaev tewas dalam baku tembak ini.
Menurur Haas, motif pembunuhan Collier tidak diketahui. "Kami benar-benar tidak tahu sekarang ini."
CNN | WANTO
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS