Tersangka Bom Boston Tertangkap Kamera iPhone

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 20 April 2013 19:14 WIB

Gambar yang dambil dari video rilisan FBI pada Kamis (18/4) ini, memperlihatkan tersangka nomor 2, dilingkari, bertopi putih berjalan di Boston, Amerika Serikat, Senin (15/4), sebelum terjadinya ledakan bom di Boston Marathon. AP/FBI

TEMPO.CO, Watertown - Hanya beberapa jam setelah FBI merilis foto dan video dari dua tersangka dalam pemboman mematikan Boston Marathon Senin, lalu. Ternyata ada foto yang lebih jelas dari kedua tersangka telah muncul.

Jepretan dari iPhone setelah ledakan, yang diambil oleh David Green, 49 tahun, telah diposting ke halaman Facebook Green pada hari Senin. Pria asal Jacksonville, ini telah mengunggah fotonya lebih dulu, sebelum FBI merilis foto-foto tersangka pada hari Kamis, lalu.

Seorang teman Facebook Green, yang melihat kesamaan itu kemudian mengirim sms ke Green. Dia mengatakan, orang itu yang disebut tersangka no. 2, mengenakan topi bisbol putih. Tersangka terlihat meninggalkan lokasi pemboman. Sedangkan tersangka dua tidak lagi membawa ransel.

Green, saat itu baru selesai ikut lari maraton dan sedang menunggu teman-temannya untuk menyelesaikan lomba ketika bom meledak. Dari foto ini, Green kemudian menunjukkan foto yang lebih jelas ini kepada FBI.

Sebelumnya, agen khusus FBI Richard Deslauriers mengatakan bahwa pihaknya memiliki video dari dua tersangka saat menjatuhkan ransel di dekat restoran Forum di Jalan Boylston sesaat sebelum ledakan. Menurut Deslauriers, tersangka terlihat dengan tenang meninggalkan lokasi bom sebelum meledak.

Green mengatakan ia telah menghubungi FBI pada awal minggu untuk melaporkan pria lain yang bertindak mencurigakan di dekat lokasi ledakan.

CNN|BOSTON.COM | ANTO



Topik Hangat:
EDSUS: PREMAN JOGJA |
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya