Sejumlah anggota tim SWAT mengarahkan senjatanya pada sebuah gedung apartemen dalam pemburuan salah satu pelaku bom dalam acara lari marathon di Watertown, Massachusetts, Boston, Amerika, (19/4). REUTERS/Brian Snyder
TEMPO.CO, Boston - Sejak identitas pengebom Boston terkuak Kamis malam 18 April 2013 waktu setempat, semua stasiun televisi berita di Amerika Serikat menyiarkan secara langsung perburuan polisi di sana.
Stasiun teve CNN misalnya terus-menerus menyiarkan bagaimana polisi menutup Kota Boston, menghentikan semua alur transportasi, dalam upayanya memburu dua pengebom Boston.
Namun, seperti tampak dalam siaran langsungnya, polisi setempat tampak beberapa kali berusaha mengusir reporter CNN dari lokasi liputannya. "Ini demi keamanan Anda," seru polisi. Rupanya para jurnalis berdiri terlalu dekat dari lokasi yang sedang dikepung aparat keamanan.
Yang juga menarik, ketika pengepungan pengebom Boston semakin mendekati sasaran, CNN mengumumkan bahwa mereka tak akan menyiarkan peristiwa itu secara live. Media itu menjelaskan bahwa ada kemungkinan pelaku bom Boston sedang menyaksikan siaran langsung itu di televisi. Ketimbang menggagalkan operasi penangkapan penting itu, CNN memilih tidak menyiarkan peristiwa itu secara langsung.
Selain itu, beberapa kali, para penyiar CNN juga berbicara langsung pada pengebom Boston. "Kalau Anda menyaksikan siaran ini, serahkan diri, menyerahlah," kata presenter CNN.